Pemerintah Soroti Diskriminasi Penderita Corona yang Sembuh di Masyarakat


Jubir Corona Achmad Yurianto sebut terdapat 165 ribu orang Indonesia berstatus ODP (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta masyakarat jangan mendiskriminasi pasien yang sudah sembuh dan kembali ke rumah.
"Jangan diskriminasi pasien COVID yang sudah sembuh, yang kembali ke rumah," tegas Yuri saat jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (15/4).
Baca Juga:
Waspada, Orang Dalam Pemantauan COVID-19 di Indonesia Capai 165 Ribu
Selain itu, ia meminta masyarakat dapat membantu individu yang sedang melakukan isolasi mandiri. Serta, jangan ada lagi penolakan jenazah pasien corona.

"Bantu mereka yang sedang isolasi mandiri, isolasi kelompok di RT, kelurahan," ucap Yuri.
"Mari jadi teladan tunjukkan nilai kemanusiaan, kekompakan kita sebagai bangsa yang sedang diuji level gotong royong, tenggang rasa kita sedang disaksikan seluruh dunia," ucapnya.
Dia juga menerangkan, upaya yang bisa dilakukan semua masyarakat dalam memutus penularan virus corona di Indonesia adalah dengan cara lebih tegas melakukan physical distancing dan tetap tinggal di rumah.
"Ada 10 kabupaten/kota yang telah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Semua dilakukan untuk pembatasan sosial untuk emlindungi semua yang rentan untuk memutuskan penularan," jelas Yurianto.
Yuri juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebugaran dan imunitas.
Baca Juga:
Lebih dari 36 Ribu Sampel dari 196 Kabupaten dan Kota Diperiksa Terkait COVID-19
Kemudian, ia mengingatkan agar tetap mematuhi imbauan pemerintah seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, hingga physical distancing.
"Mari gotong royong melawan COVID dari pusat sampai daerah, sampai RT/RW, sampai keluarga. Mari kita bisa jadi teladan, jadi pahlawan, kita tunjukkan kepada dunia Indonesia bisa mengatasi ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
