Waspada, Orang Dalam Pemantauan COVID-19 di Indonesia Capai 165 Ribu

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 15 April 2020
 Waspada, Orang Dalam Pemantauan COVID-19 di Indonesia Capai 165 Ribu

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Tanah Air yakni 165.549 ODP dan 11.165 PDP.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan data tersebut merupakan akumulasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota ke dinas provinsi.

Baca Juga:

Lebih dari 36 Ribu Sampel dari 196 Kabupaten dan Kota Diperiksa Terkait COVID-19

Yuri mengatakan data itu tercatat per pukul 12.00 WIB. Dia juga menyatakan sudah melakukan uji PCR terhadap 36.431 spesimen dan yang telah diperiksa sebanyak 33.001 orang.

Jubir Corona Achmad Yurianto ungkap terdapat 165 ribu orang di Indonesia dalam status ODP
Jubir Corona Achmad Yurianto sebut terdapat 165 ribu orang Indonesia berstatus ODP (Foto: antaranews)

Dari jumlah itu hasil yang terkonfirmasi positif Corona berjumlah 5.36 orang.

"Negatif 27.865 orang," jelas Yuri di BNPB, Rabu (15/4)

Menurur Yurianto, pemerintah menargetkan bisa melakukan 10.000 tes Polymerase Chain Reaction (PCR) virus corona per hari, guna membendung penyebaran penyakit mematikan ini.

"Kita harus menuju target 10.000 tes PCR setiap hari dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang ada saat ini," ujar dia.

Target tersebut cukup besar karena sejak Corona mewabah di Indonesia pada awal Maret hingga hari ini, pemerintah baru melakukan 36.431 tes PCR. Dengan demikian, rata-rata tes PCR per hari tidak mencapai 1.000 tes.

Yurianto menjelaskan, peningkatan kapasitas tes PCR bukan hanya masalah mesin, tetapi juga sumber daya manusia, hingga zonasi untuk memperpendek pengiriman spesimen tes.

"Untuk mengejar target pemeriksaan lab PCR kita sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR dan akan didistribusikan ke lab," ujar Yurianto.

Baca Juga:

Baru Dilantik, Ketua DPRD Minta Riza Patria Pantau Warga Terdampak Corona

Sementara itu, total kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 5.136 orang. Jumlah tersebut bertambah 297 pasien kasus positif dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Yurianto mengatakan kasus kematian juga bertambah 10 orang sehingga total menjadi 469 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh 446 mencapai orang, meningkat 20 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.(Knu)

Baca Juga:

Yurianto Sebut 446 Pasien Sembuh dari COVID-19

#Pasien Corona #Virus Corona #Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Indonesia
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
Indonesia
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Menurutnya, mempertahankan situasi komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan polemik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Kasus pelecehan seksual oleh dokter kian marak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa ada penerapan tes MMTI dalam proses seleksi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
Bagikan