Jualan Sayuran, Pemuda Ini Raup Omzet Hingga Rp210 juta/bulan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Mei 2016
Jualan Sayuran, Pemuda Ini Raup Omzet Hingga Rp210 juta/bulan

Samsul Arifin (Foto: Jhon Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih keuangan - Kesuksesan Samsul Arifin menjadi pengusaha sayuran tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia harus mengorbankan waktu dan tenaganya untuk memperoleh semua itu. Alhasil, dari ketekunannya tersebut, alumni Fakultas Ilmu Kesehatan UHAMKA itu bisa memperoleh puluhan juta dalam sebulan.

Samsul mengaku dari hasil penjualan sayuran, dalam sehari ia mampu meraup uang hingga Rp7 juta, dan sebulannya omset kotor yang mampu diperoleh sekira Rp210 juta.

"Satu hari omzet Rp7 juta. Kalau sebulannya mencapai Rp210 juta, kira-kira segitu keuntungan saya," ujar Samsul saat ditemui Merahputih.com di Pasar Blok A, Jakarta Selatan, Senin (24/5).

Produk yang ditawarkan Samsul seperti bawang merah, cabe, kol, timun, bawang putih, sawi, labu siem, dan sebagainya. Selain itu, ia juga menjual berbagai jenis buah-buahan tapi sebatas pesanan dari pelanggan.

"Kebanyakan sayuran yang saya jual, kalau buah-buah juga jual tapi sebatas pesanan dari pelanggan saja," tuturnya.

Dari usahanya itu, lanjut Samsul, kini ia bisa menghidupi lima orang karyawan. Mereka selalu bergantian berjaga pada saat jualan.

"Sekarang karyawan 5 orang, mereka terus bergantian berjaga di Pasar Cipete, dan Pasar Blok A. Kalau dulu sempat berjualan di Pasar Induk Kramat Jati waktu wortel import pertama kali, tapi sekarang udah nggak berjualan lagi disana," ucapnya.

Dari hasil kerja kerasnya selama ini, Samsul tak hanya bisa menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan, lebih dari itu, ia juga telah memiliki sejumlah aset berharga seperti mobil, motor, tanah, dan rumah.

"Beberapa aset sudah dimiliki mobil, motor, tanah, dan rumah pribadi. Tapi aset itu merupakan pemberian Allah SWT, saya selalu ingat juga kepada sesama jadi sebagian keuntungan saya coba sumbangkan kepada para fakir miskin," imbuhnya.

Kedepannya, Samsul berencana ingin membuat CV agar usaha sayur mayurnya dapat lebih besar lagi dan dapat memberikan lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Alumni Fakultas Kesehatan Biayai Kuliah dari Hasil Jualan Sayur
  2. Kisah Sukses Samsul Arifin, Pedagang Sayur di Blok A
  3. Jangan Tempe lombok Ijo, Sayur Populer Khas Gunungkidul
  4. Cobain Bikin Sayur Kalakan Khas Pacitan di Rumah Yuk
  5. Yuk Cobain Sayur Kalakan Berbahan Ikan Hiu Khas Pacitan
#Pertanian #Pengusaha Sukses #Pengusaha Muda
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik (best practices).
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Indonesia
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
UEA selama ini menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk, khususnya untuk produk-produk pertanian seperti telur, ayam, buah-buahan, hingga kelapa sawit dan cengkeh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
Indonesia
Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam
BBPOPT ini bertugas meramalkan dan menanggulangi hama yang mungkin akan menyerang tanaman seperti padi, jagung, dan buah-buahan.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam
Indonesia
RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia
Wamentan Sudaryono menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian melalui penguatan riset, inovasi, dan modernisasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia
Indonesia
Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari
"Maka saya pribadi begitu ada yang menyela Bulog, ada yang menyela penyuluh pertanian, ada yang mencela Babinsa saya tersinggung," ucap Wamentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari
Indonesia
Di Depan Prabowo, PM Fiji Kenang Bantuan Indonesia saat Negaranya Alami Kesulitan
Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, mengenang bantuan Indonesia saat negaranya mengalami kesulitan. Hal itu dikatakan saat bertemu Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Di Depan Prabowo, PM Fiji Kenang Bantuan Indonesia saat Negaranya Alami Kesulitan
Bagikan