Jhoni Allen dkk Nekat Gelar KLB Tanpa Izin SBY, Demokrat: Itu Kerumunan Ilegal

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 04 Maret 2021
Jhoni Allen dkk Nekat Gelar KLB Tanpa Izin SBY, Demokrat: Itu Kerumunan Ilegal

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kisruh Partai Demokrat kian memanas. Bahkan, Jhoni Allen dan kawan-kawan yang diduga ingin merebut kekuasan Agus Harimurti Yudhoyono nekat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB)

Rencana KLB itu mendapatkan komentar dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. Ia menilai untuk menyelenggarakan KLB harus ada izin dari Ketua Majelis Tinggi Partai yakni Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga

Ini Kata Politisi Jabar Soal Ridwan Kamil Kandidat Ketua Umum Demokrat

"Konsep majelis tinggi "kunci" agar cara brutal pengambilalihan bisa dicegah. Majelis tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus continuitas partai. Niat Joni Allen, dll sudah kita antisipasi lama," cuit Andi di akun Twitternya, @Andiarief_, Kamis (4/3).

Partai Demokrat menuding Joni Allen hingga Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko ingin mengambilalih kepengurusan partai berlambang Mercy itu.

KLB yang direncanakan mantan kader Demokrat itu, kata Andi, menjadi ujian bagi pejabat negara. Ia berharap Menpolhukam , Menkumham dan kepolisian menghormati AD/ART. Sebab, KLB harus ada izin dari SBY.

"Kalau tidak ada izin majelis tinggi KLB adalah kerumunan ilegal," tegas Andi.

Selain itu, Andi Arief mengklaim Partai Demokrat punya suara signifikan untuk perhelatan pilpres. Faktor inilah, katanya, yang mendasari sejumlah pihak ingin merebut PD.

Pileg berbarengan dengan pilpres menggunakan suara hasil pemilu sebelumnya seperti saat ini, menjadi faktor pemburu rente dan kekuasaan memilih jalan pintas merebut partai yang suara signifikan.

"Suara 7,8 persen Partai Demokrat yang sedang diburu dan akan dijual agar bisa nyapres," klaim dia.

Jhoni Allen Marbun, yang dipecat PD terkait isu kudeta, telah menggugat AHY, Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, hingga Hinca Pandjaitan.

Sementara itu, eks Sekjen PD Marzuki Allie, yang juga dikaitkan dengan isu ini, bakal menempuh jalur kepolisian karena merasa difitnah. (Knu)

Baca Juga

Dianggap Pengkhianat Demokrat, Jhoni Allen Marbun Didepak dari Anggota DPR

#Partai Demokrat #Andi Arief #Jhonny Allen
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Bagikan