Jepang-Korea Utara Susun Pertemuan Kim Jong Un dengan PM Abe


Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) menghadiri sidang parlemen majelis tinggis di Tokyo, Jepang, Senin (19/3). (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)
MerahPutih.com - Jepang telah menyuarakan kepada pemerintah Korea Utara tentang pertemuan bilateral, dan Pyongyang telah membahas kemungkinan pertemuan pemimpin dengan Jepang.
Demikian dilaporkan surat kabar Asahi Jepang, Kamis (29/3), dilansir dari Antara.
Pemerintah Kim Jong Un telah menginformasikan kepada para pemimpin Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Korea Utara mengenai kemungkinan pertemuan puncak dengan Jepang, mengutip nara sumber yang tidak disebutkan identitasnya dan surat pengarahan Korea Utara.
Pemerintah Jepang telah menyatakan keinginan untuk menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin, melalui Asosiasi Umum Penduduk Korea di Jepang atau Chongryong, kedutaan de facto Pyongyang di Jepang.
Sumber informasi di pemerintah Jepang mengatakan pada pertengahan Maret bahwa Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan puncak antara Perdana MenteriJepang telah menyuarakan kepada pemerintah Korea Utara tentang pertemuan bilateral dan pemimpin Korea Utara Kim untuk membahas warga Jepang yang diculik oleh agen Korea Utara beberapa dasawarsa lalu.

Dalam sebuah artikel dari Korea Selatan, Asahi menulis bahwa pemerintah Kim telah menjelaskan rencana diplomatik bilateral untuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan Rusia, dalam perintah tersebut.
Kim bertemu Presiden Xi Jinping di Tiongkok minggu ini, perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai pemimpin Korea Utara. KTT dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump sedang direncanakan masing-masing pada bulan April dan Mei.
Makalah pengarahan Korea Utara mengutip kemungkinan KTT Jepang berlangsung pada awal Juni, kata Asahi.
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono membuka kemungkinan bahwa Abe akan bertemu Kim di beberapa titik. Kono mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Selasa, Jepang mengamati dengan seksama persiapan untuk KTT Korea Utara-Selatan dan pertemuan Trump-Kim.
Asahi mengutip sumber lain yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan mitra dialog Korea Utara tentang masalah keamanan adalah Amerika, tetapi bahwa negara hanya dapat berharap untuk bantuan keuangan berskala besar dari Jepang.
Korea Utara berharap mendapatkan Rp276-690 triliun bantuan dari Jepang jika menormalkan hubungan, kata surat kabar itu. Tetapi dikatakan bahwa makalah pengarahan itu tidak menawarkan secara spesifik tentang langkah-langkah untuk menormalkan hubungan bilateral, seperti yang disetujui pada 2002.
Langkah-langkah tersebut termasuk menyelesaikan masalah korban penculikan, serta pengembangan rudal dan senjata nuklir Pyongyang. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya

Presiden AS Donald Trump Ingin Akrab lagi dengan Kim Jong-un, Menyebutnya ‘Orang dengan Kekuatan Nuklir’

Pakar Korut Bongkar Rahasia Kim Jong-un Lewat Buku, Ungkap Fakta Tak Terduga
