Jenazah Terduga Teroris Tuban Dibawa ke RS Bhayangkara
Jenazah terduga teroris tiba di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (8/4). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Enam jenazah terduga teroris diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Sabtu (8/4). Keenamnya tewas setelah baku tembak di sebuah perkebunan di Tuban.
Jenazah enam terduga teroris tiba Pukul 22.00 WIB dan dikawal ketat petugas dari Brigadir Mobil (Brimob) dan Polda Jatim.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan, identifikasi itu untuk menentukan data sekunder dan primer secara signifikan akan dilakukan pada Sabtu malam.
"Hari ini (Sabtu) kita akan bekerja dan dibantu Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kita maraton untuk mencocokkan data sekunder dan primer untuk kepentingan identifikasi," katanya.
Ia menambahkan, setelah proses itu identifikasi cocok, pihak kepolisian akan menyerahkan enam jenazah terduga teroris tersebut kepada pihak keluarga sebagai bentuk akuntabilitas Polri.
Ditanya dari kelompok mana keenam terduga teroris itu, Barung mengatakan untuk menunggu sampai proses identifikasi selesai.
"Sampai malam ini Kapolda Jatim Irjen (Pol) Machfud Arifin juga tidak menyampaikan pada media, siapa, umur berapa dan hasil ini yang akan kita sampaikan dalam satu sampai dua hari ke depan setelah proses identifikasi selesai," ujarnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa