Komplotan Terduga Teroris Tuban Tewas Ditembak, Polisi Temukan Buku Jihad
Penangkapan terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4). (Istimewa)
Setelah sempat terjadi baku tembak, para terduga teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan di areal perkebunan Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).
Para terduga teroris yang berjumlah sekitar 5 sampai 6 orang, pada akhirnya tewas tertembak terkena peluru anggota.
"Ya, tadi memang sempat baku tembak. Dan sekarang dilumpuhkan. Semuanya tewas terkena peluru anggota," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung, saat dikonfirmasi melalui ponsel.
Dilihat dari cara pelaku beraksi dan membawa senjata api, lanjutnya, dugaan kuat pelaku yang tewas adalah para terduga teroris.
Sementara dari mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi H 9037 BZ yang sebelumnya dipakai oleh para terduga teroris, ditemukan satu kotak kertas berisi amunisi, dua buah buku jihad yang dengan tulisan Arab, satu lembar paspor, dan satu unit HT dan beberapa ponsel.
Seperti diketahui, para terduga teroris sebelumnya mengendarai mobil Daihatsu Terisi dan melakukan penembakan di pos polisi Jalan Raya Tuban arah Semarang. Tak ada korban dalam penembakan pos polisi.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontibutor merahputih.com untuk Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain terkait penangkapan terduga teroris di Tuban: Polisi Tangkap Terduga Teroris Di Tuban dan Pengejaran Terduga Teroris Tuban, Sempat Terjadi Baku Tembak Di Perkebunan
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur