Komplotan Terduga Teroris Tuban Tewas Ditembak, Polisi Temukan Buku Jihad

KaptenKapten - Sabtu, 08 April 2017
Komplotan Terduga Teroris Tuban Tewas Ditembak, Polisi Temukan Buku Jihad

Penangkapan terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4). (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Setelah sempat terjadi baku tembak, para terduga teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan di areal perkebunan Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).

Para terduga teroris yang berjumlah sekitar 5 sampai 6 orang, pada akhirnya tewas tertembak terkena peluru anggota.

"Ya, tadi memang sempat baku tembak. Dan sekarang dilumpuhkan. Semuanya tewas terkena peluru anggota," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung, saat dikonfirmasi melalui ponsel.

Dilihat dari cara pelaku beraksi dan membawa senjata api, lanjutnya, dugaan kuat pelaku yang tewas adalah para terduga teroris.

Sementara dari mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi H 9037 BZ yang sebelumnya dipakai oleh para terduga teroris, ditemukan satu kotak kertas berisi amunisi, dua buah buku jihad yang dengan tulisan Arab, satu lembar paspor, dan satu unit HT dan beberapa ponsel.

Seperti diketahui, para terduga teroris sebelumnya mengendarai mobil Daihatsu Terisi dan melakukan penembakan di pos polisi Jalan Raya Tuban arah Semarang. Tak ada korban dalam penembakan pos polisi.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontibutor merahputih.com untuk Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain terkait penangkapan terduga teroris di Tuban: Polisi Tangkap Terduga Teroris Di Tuban dan Pengejaran Terduga Teroris Tuban, Sempat Terjadi Baku Tembak Di Perkebunan

#Teroris #Ancaman Teroris #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan