Polisi Tangkap Terduga Teroris di Tuban


Ilustrasi pencegatan teroris (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Pos Polisi yang berlokasi di Jalan Raya Pantura Tuban, Jawa Timur, arah Semarang, ditembaki oleh sekelompok orang pada Sabtu, (08/04) pagi.
Namun, hanya berselang 7 jam, seorang pelaku berhasil ditangkap anggota gabungan TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini pelaku, masih dalam proses pemeriksaan. Namun, sekitar lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Jadi, ada yang ditangkap dan dilakukan pemeriksaan. Sebagian anggota juga masih memburu pelaku lainnya." ujar Kombes Pol Frans Barung.
Dikatakannya, bermula dari para terduga teroris yang menggunakan mobil jenis Daihatsu Terios warna putih dengan Nopol H 9037 BZ, menembaki pos polisi lalu lintas dari dalam mobil.
Beruntung, aksi penembakan tersebut, tidak mengenai anggota polisi. Setelah terjadi penembakan, para pelaku dikejar anggota, namun diketahui telah berhenti di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dan meninggalkan mobilnya.
Dari mobil tersebut, polisi menemukan satu paspor dengan identitas B4284092, empat unit ponsel, satu unit handy talky (HT) dan satu kotak amunisi.
"Dari pengejaran itu, sudah ada yang ditangkap. Kami belum bisa berikan identitasnya, karena masih dalam pemeriksaan." tutup Kombes Pol Frans Barung.
Sumber internal, menyebutkan pelaku yang diamankan diduga adalah sopir mobil Daihatsu Terios warna putih dengan Nopol H 9037 BZ yang dikendarai para pelaku. Ada dugaan, bahwa pelaku adalah para terduga teroris yang hendak melakukan balas dendam atas tertangkapnya 3 terduga teroris yang ditangkap di Lamongan Jumat, (7/4) kemarin.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontibutor merahputih.com untuk Surabaya dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
