Jemaah Haji dan Menag Merasa Lega Bisa Lewati Wukuf di Arafah


Seorang calon haji berdoa saat pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi, Jumat (8/7/2022) (FOTO ANTARA/Desi Purnamawati)
MerahPutih.com - Wukuf di Arafah, sebagai salah satu rukun haji telah terlaksana dengan lancar. Jemaah haji merasa lega telah melaksanakan satu rukun haji yang tidak bisa diganti ini.
Selanjutya, jemaah haji akan melanjutan rangkaian ibadah haji yang menjadi inti yaitu mabit di Muzdhalifah, untuk mencari kerikil sebanyak 49 butir bagi yang nafar awal dan 70 butir untuk yang nafar tsani.
Baca Juga:
Menag Sebut 136 Jemaah Indonesia Terima Safari Wukuf dan Badal Haji 51 Orang
Setelah itu, jamaah akan diberangkatkan ke Mina untuk bermalam sebelum melempar jumrah di Jamarat. Melempar jumrah merupakan rangkaian yang lumayan berat karena harus berjalan kaki sekitar delapan kilometer dari Mina ke Jamarat.
"Saya sudah mempersiapkan diri, mudah-mudahan sehat dan bisa menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji," kata seorang jemaah haji Rukiati.
Kelegaan yang sama juga dirasakan Rikso, haji dari Sumenep, Madura, karena sebagian dari rukun haji sudah dilalui dengan lancar dan sehat.
"Terharu juga karena yang saya tunggu selama 10 tahun bisa ke Tanah Suci dan wukuf di Arafah terlaksana," kata pria berprofesi sebagai pedagang itu.
Hal sama juga dirasakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sebagai pengalaman pertamanya sebagai Amirul Hajj.
Ia mengaku memanjatkan doa khusus pada puncak haji akbar, saat wukuf di Arafah agar Indonesia semakin jaya.
"Doa khusus saya ingin Indonesia jauh lebih baik lagi dan semakin jaya," kata dia di Arafah, Jumat (8/7).
Ia menyatakan, pelaksanaan haji 2022 menjadi istimewa karena merupakan haji pertama setelah pandemi COVID-19.

"Dan kita mendapatkan haji akbar, kita berdoa langsung kepada Allah," tambah dia.
Menag Yaqut berharap, kebinekaan dan perbedaan yang dimiliki Indonesia menjadi suatu kekuatan.
"Kita semua berdoa dan berharap agar perbedaan yang kita miliki jadi sumber kekuatan bukan menjadi sebuah perpecahan. Mudah-mudahan berkah haji akbar Indonesia akan mencapai itu," katanya.
Ia juga memastikan layanan untuk jemaah haji tetap berjalan dengan baik dan jemaah tetap sehat dan bisa melaksanakan puncak haji dengan baik.
"Ungkapan syukur kita karena jamaah dikaruniai kesehatan untuk bisa jalani ibadah di Arafah, mudah-mudahan jamaah sampai akhir prosesi haji tetap sehat baik-baik saja dan lancar dalam semua proses ibadah haji," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Suhu saat Jemaah Haji Wukuf di Padang Arafah Capai 49 Derajat Celcius
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
