Jelang Pembukaan Sekolah, AHY Peringatkan Pemerintah Jaga Keselamatan Para Siswa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, wacana penerapan new normal dan pemberlakuan kembali belajar di sekolah oleh pemerintah, menimbulkan dilema.
Dirinya menilai di satu sisi aktivitas pendidikan di sekolah cukup penting, namun ada kekuatiran orang tua mengingatkan proses belajar mengajar di sekolah ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Wali Kota Solo Minta Kemendikbud Mulai Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Januari
"Di satu sisi, berarti aktivitas pendidikan bisa kembali ke sekolah. Di sisi lain, kita menangkap kekhawatiran orang tua soal kesiapan sekolah menerima kembali anak-anak ditengah resiko tinggi terpapar Covid-19," kata AHY dalam akun twiternya, Jumat (29/5).
Menurut dia, kekuatiran timbul karena dari data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, disebutkan 5.5 persen pasien positif Covid-19 adalah anak-anak.
Apalagi data tersebut belum termasuk PDP & ODP anak yang menurut WHO harusnya juga diumumkan. Padahal, transparansi data adalah acuan utama untuk memahami situasi saat ini.
Dirinya pun minta pemerintah untuk memberikan informasi lengkap dan transparan terkait penyebaran virus serta langkah-langkah kongkrit dalam mencegah resiko penyebaran Covid-19 dalam menghadapi new normal.
"Pemerintah perlu memberikan informasi yang lengkap dan transparan terkait penyebaran virus saat ini serta langkah-Iangkah konkrit pencegahan resiko penyebaran virus yg Iebih besar dalam menghadapi ”new normal", khususnya pada anak-anak," jelas dia.
Dengan data tersebut diharapkan para orang tua memiliki acuan dan diyakinkan dengan data, fakta serta langkah, bahwa pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak-anak saat beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, pemerintah harus menyiapkan langkah kongkret dalam mencegah resiko penularan virus lebih besar dalam menghadapi New Normal, khususnya pada anak-anak.
"Para orang tua perlu diyakinkan dengan data, fakta dan langkah nyata bahwa pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak-anak saat kembali beraktivitas di luar rumah, bebas dari ancaman terpapar Covid-19," kata putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Baca Juga:
Eks Kontributor Playboy Dipilih Jadi Dirut TVRI, HNW: Tak Sesuai TAP MPR
Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang menetapkan hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020.
Kebijakan ini berlaku untuk Siswa-siswi di jenjang PAUD, TK sampai SMA yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Nomor 467 Tahun 2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021.(Knu)
Baca Juga:
Patuhi PSBB, KAJ Kembali Perpanjang Peniadaan Kegiatan Ibadah di Gereja
Bagikan
Berita Terkait
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak