Jelang Imlek, Warga Mulai Berburu Kue Keranjang


Kue keranjang mulai diburu jelang Imlek. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Perayaan Imlek tinggal beberapa hari lagi. Warga pun mulai berburu kebutuhan Imlek salah satunya adalah kue keranjang.
Pemilik Roti Mini Bakery Solo Ratna Anggraeni Setyawan (50) mengatakan, pesanan pembuatan kue keranjang mulai terasa pada tanggal 25 Januari dan tanggal 29 Januari.
"Ya mulai ada peningkatan permintaan pembuatan kue keranjang di Solo jelang Imlek," ujar Ratna, Sabtu (29/1).
Baca Juga:
1.000 Lampion Imlek Dinyalakan, Warga Solo Tumpah Ruah
Ia mengatakan, peningkatannya tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Untuk pesanan tidak hanya dari Solo, tetapi juga sampai Yogyakarta sampai Bali.
"Mulai hari-hari terakhir ini mulai meningkat. Dibandingkan Imlek tahun kemarin lumayan tahun ini," kata dia.
Ia mengatakan, untuk saat ini memproduksi 150 kg bahan baku untuk dibuat 600 kue keranjang per hari. Jumlah itu bisa naik lagi saat perayaan Cap Go Meh
"Harga kue keranjang yang saya jual seharga Rp 42.000 per kg berisikan empat buah kue keranjang," kata dia.

Untuk yang pesan porsi banyak, kata dia, kebanyakan dari perusahaan untuk dibagikan pada karyawan. Sementara untuk pesanan yang untuk pribadi dibagikan pada saudara dan tetangga.
"Biasanya ramai pesanan lagi saat Cap Go Meh bisa produksi sampai 3 kuintal bahan baku kue keranjang," kata dia.
Baca Juga:
Warga Dilarang Bepergian Selama Perayaan Imlek
Ia menambahkan, pesanan biasanya datang langsung ke rumah atau pesan melalui via ponsel.
Pihaknya berharap pandemi segera berlalu supaya Imlek ramai dan pesanan kue keranjang kembali meningkat.
"Kami tidak menaikkan harga jual kue keranjang meskipun sejumlah harga bahan baku seperti gula mulai naik," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Hidangan Khas Tahun Baru Imlek Dipercaya Membawa Keberuntungan
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran

FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
