Warga Dilarang Bepergian Selama Perayaan Imlek
Perayaan Imlek di Kota Solo. (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar selama Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili masyarakat tidak mudik dan melakukan kumpul bersama keluarga besar.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE 02 Tahun 2022. SE ini ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Kebijakan ini untuk antisipasi penyebaran kasus COVID-19, utamanya Omicron.
Baca Juga:
Menag Keluarkan Aturan Perayaan Imlek di Tengah Lonjakan COVID-19
"Dengan mempertimbangkan peningkatan penyebaran COVID-19 yang signifikan dan munculnya virus baru Omicron yang sangat cepat menular, maka tidak dianjurkan untuk keluar kota dan/atau mudik," demikian bunyi SE Kemenag, Minggu (30/1).
Selain itu, Kemenag juga mengimbau agar masyarakat menghindari kerumunan sebisa mungkin. Termasuk meniadakan kebiasaan kumpul keluarga dalam jumlah besar.
"Merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili dengan sederhana dan terbatas, sedapat mungkin menghindari keramaian, dan kebiasaan kumpul-kumpul keluarga dan kerabat dalam jumlah besar," jelasnya.
Baca Juga:
WALUBI Bersama KCBI Gelar Refleksi Sambut Tahun Baru Imlek 2573
Kemenag meminta warga merayakan Imlek dengan sederhana. Mereka juga disarankan untuk berkoordinasi dengan Satuan Tugas COVID-19 di lingkungan masing-masing.
"Melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili secara sederhana dan terbatas, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta berkoordinasi terlebih dahulu dengan satuan tugas COVID-19 di lingkungan masing-masing," tukasnya. (Knu)
Baca Juga:
Sambut Imlek dengan Gaya Perhiasan Baru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Rekrut 200 Orang Pegawai Kementerian Agama, Kementerian Haji dan Umrah Jadikan Kabid di Daerah Kepala Wilayah
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama