1.000 Lampion Imlek Dinyalakan, Warga Solo Tumpah Ruah


Warga tumpah ruah di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah saat 1.000 lampion dinyalakan, Minggu (30/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.000 lampion dan satu shio macan air yang terpasang di Pasar Gede dan halaman Balai Kota Solo mulai dinyalakan, Minggu (30/1).
Warga pun langsung tumpah ruah di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo hingga terjadi kerumunan. Alhasil, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Urip Sumoharjo macet total.
Pantauan Merahputih.com pukul 20.00 WIB, banyak warga berfoto-foto di bawah lampion yang dipasang di atas jembatan Pasar Gede dan Tugu Pasar Gede membuat jalan macet. Kondisi diperparah banyaknya PKL berjualan di pinggir jalan.
Baca Juga:
Warga Dilarang Bepergian Selama Perayaan Imlek
Kerumunan di sejumlah titik tak terhindarkan. Petugas Polresta Surakarta tampak sibuk mengatur arus lalin yang semakin malam semakin padat pengunjung.
"Saya datang ke Pasar Gede bersama dua orang rekan setelah mendapatkan kabar 1.000 lampion dinyalakan," ujar Amel (25) warga Kabupaten Sukoharjo pada Merahputih.com, Minggu (30/1).
Baca Juga:
Hidangan Khas Tahun Baru Imlek Dipercaya Membawa Keberuntungan
Setibanya di kawasan Pasar Gede, kata dia, ternyata sudah banyak warga datang berfoto-toto di bawah lampion. Ia mengaku senang karena sudah dua setahun lampion tidak dinyalakan karena pandemi.
"Sudah pasti terjadi kerumunan, yang penting saya tetap pakai masker supaya tidak terpapar COVID-19," kata dia.
Panitia Imlek Bersama 2573/2022 Sumartono Hadinoto mengatakan, malam ini 1.000 lampion mulai dinyalakan. Hal ini menyusul perayaan Imlek di Solo.
"Ini keinginan Wali Kota Solo agar event tahun ini jangan ada lagi yang terlewatkan sehingga kami merayakan Imlek terbatas," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Menag Keluarkan Aturan Perayaan Imlek di Tengah Lonjakan COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran

FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
