Hidangan Khas Tahun Baru Imlek Dipercaya Membawa Keberuntungan


Ada berbagai hidangan yang biasanya tersaji saat Tahun Baru Imlek. (Foto: Pexels/Angela Roma)
SEBENTAR lagi Imlek nih, hidangan apa saja yang sudah kamu siapkan di rumah? Ada berbagai hidangan yang biasanya tersaji saat Tahun Baru Imlek dan menyiapkannya dianggap sebagai peristiwa yang kaya simbolisme, membawa kekayaan, kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran.
"Unggas harus dipotong, teripang, rebung, dan masih banyak lagi bahan-bahannya, harus dibersihkan direbus, dan direbus kembali. Prosesnya bisa memakan waktu beberapa hari," kata penulis buku Chinese Feasts & Festivals, S.C.Moey mengutip laman South China Morning Post, Jumat (28/1).
Saat perayaannya, makanan yang biasa disajikan adalah ayam rumahan, kaki babi rebus, daging cincang, dan sayuran dalam balutan daun selada, bebek asap teh, babi panggang, dan sagu mutiara adengan melon. Selain itu, ada beberapa hidangan yang dianggap membawa kekayaan, keberuntungan, atau kebersamaan keluarga, salah satunya bakmi.
Mengutip laman ANTARA, meskipun mi termasuk makanan pokok masyarakat Tiongkok sehari-hari, selama tahun baru dan perayaan lain seperti ulang tahun, bakmi umur panjang, harus ada di meja makan. Bakmi tersebut tidak dipotong dengan maksud dihirup sekaligus.
Baca juga:
Uniknya Cara Makan Hidangan Imlek, Apa Sih Makna Seven Lucky Food?

Ada juga ikan kukus utuh yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran di tahun mendatang. Cara makannya pun ada aturannya, yakni ikan selalu disajikan dengan kepala dan ekor utuh. Kepala harus diletakkan menghadap orang yang lebih tua atau tamu terhormat di meja makan.
Pangsit juga jadi salah satu makanan yang tidak bisa dilepaskan dari Tahun Baru Imlek karena melambangkan kekayaan dan kebersamaan. Pangsit berbentuk seperti batangan emas Tiongkok kuno, sehingga dikatakan semakin banyak kue yang kamu makan, semakin banyak kekayaan yang kamu miliki di tahun baru.
Baca juga:

Lain pangsit, lain lumpia. Bentuknya mengingatkan pada batangan emas dan ini melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Biasanya lumpia diisi dengan sayuran dan daging, bahkan pasta kacang merah atau es krim yang menjadi hidangan kontemporer Taiwan.
Ada juga hidangan bola nasi manis yang berbahan dasar tepung beras dan diisi buah-buahan, kacang, gula, atau kacang merah. Bentuk makanan ini bulat melambangkan kebersamaan dan kelengkapan keluarga.
"Sering dikatakan, orang Tiongkok hidup untuk makan. Untungnya bagi mereka, sejarah dan budaya Tiongkok yang kaya, berkonspirasi untuk mengisi kalender tradisional dengan putaran perayaan yang murah hati," tulis Moey. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
