Jazuli: PKS Jadi Oposisi Enggak Masalah, Jadi Koalisi pun Siap
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini. Foto: Dok/DPR
MerahPutih.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini menegaskan, partainya siap menjadi oposisi atau berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Jazuli menyebutkan, PKS memiliki pengalaman selama 10 tahun di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan 10 tahun menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi (dengan Prabowo-Gibran) siap. Kita lihat dinamikanya," kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa (30/4).
Baca juga:
Menurut Jazuli, pilihan koalisi atau oposisi setelah pemilu hanya masalah teknis. Sikap politik PKS, kata dia, akan diputuskan dalam musyawarah Majelis Syuro dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
"Keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat," ujarnya.
Meski begitu, Jazuli belum bisa memastikan kapan musyawarah Majelis Syura itu akan digelar.
"Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya," imbuhnya.
Baca juga:
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
Jazuli menyebutkan, PKS merupakan partai politik yang konsisten mendorong kerjasama dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.
"Kita tidak pernah membatasi diri bekerjasama dengan siapapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama,” tuturnya.
"Kompetisi itu saat pemilu, kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa," sambung Jazuli.
Jazuli menambahkan, komunikasi PKS dengan partai-partai politik yang ada di Tanah Air untuk bekerja sama baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar.
“Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim," pungkasnya. (Pon)
Baca juga:
PKS Sentil Partai Gelora Usai Ditolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu