PKS Ingin Gabung KIM, Fahri Hamzah Beri Pesan Menohok

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 30 April 2024
PKS Ingin Gabung KIM, Fahri Hamzah Beri Pesan Menohok

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/3/2023). ANTARA/Nur Imansyah/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Eks kader PKS itu memastikan partai-partai yang berada Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 lalu juga tak masalah dengan hal tersebut.

"Keinginan PKS bergabung dengan presiden dan wakil presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran, itu tidak ada masalah dengan partai lain," kata Fahri kepada wartawan, Selasa (30/4).

Baca juga:

PKS Sentil Partai Gelora Usai Ditolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Apalagi, kata dia, Partai Gelora yang belum mendapatkan posisi di legislatif pusat karena tidak lolos ambang batas parlemen atau parlementary thresold sebesar 4 persen pada Pemilu 2024.

"Tetapi masalahnya adalah lebih dengan dirinya sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapapun," ujarnya.

Baca juga:

Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo

Oleh karena itu, menurut Fahri, lebih baik partai besutan Ahmad Syaikhu itu berpikir ulang untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Itu sebabnya sebaiknya PKS mengambil sedikit waktu untuk berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung dan lalu menemukan argumen yang tepat untuk berada di luar pemerintahan, karena kalah di dalam pilpres yang lalu," ujarnya.

Baca juga:

Gelora Sebut PKS Berpotensi 'Pecah' Jika Gabung Prabowo-Gibran

Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kembali menekankan Partai Gelora tidak ada masalah jika PKS hendak bergabung. Namun, dia mempersoalkan pikiran, gagasan, dan ideologi PKS.

"Sehingga sekali lagi tidak ada masalahnya dengan partai lain, tapi masalahnya dengan pikiran-pikiran dan gagasan yang selama ini dianut serta ideologinya, juga berkaitan dengan sumber daya dari jaringan dan kader yang dimiliki, sehingga itu harus diambil sebagai persoalan PKS sendiri, bukan soal dari partai lain," pungkasnya. (Pon)

#Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berkat kecakapan politiknya, namanya kian melambung setelah menduduki posisi Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz pada 2007.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Berita
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Surya Dharma Ali dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi setelah beberapa waktu sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Indonesia
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Pemilihan Raya disebut menjadikan PSI lebih demokratis lagi sebagai ‘Partai Terbuka’ ke depannya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Indonesia
Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri
Jokowi diisukan menggantikan posisi sang anak anak, Kaesang Pangarep, di kursi Ketum PSI.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri
Indonesia
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Presiden Prabowo Subianto buka-bukaan terkait motif utama dirinya terjun ke dunia politik hingga menjadi Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Indonesia
Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik
Jokowi dan Prabowo buka puasa bersama di Istana Negara. Jokowi menyebutkan, bahwa keduanya sempat membahas politik.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Buka Puasa Bersama Prabowo di Istana, Jokowi Ungkap Sempat Bahas Politik
Indonesia
MKGR Siapkan Strategi Naikkan Kader Jadi 2 Kali Lipat Terpilih Jadi Anggota Dewan
MKGR Jakarta memiliki mimpi besar, bahwa jumlah kader yang menempati kursi di DPRD DKI pada Pileg 2029 bisa bertambah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
MKGR Siapkan Strategi Naikkan Kader Jadi 2 Kali Lipat Terpilih Jadi Anggota Dewan
Olahraga
Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan
Mesut Ozil memutuskan terjun ke dunia politik, setelah pensiun dari sepak bola. Ia menjadi kader partai Erdogan.
Soffi Amira - Selasa, 25 Februari 2025
Mesut Ozil Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Jadi Kader Partai Recep Tayyip Erdogan
Berita
Bertemu Joe Biden, Prabowo Ungkap Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza
Bertemu Joe Biden, Prabowo ungkap bahas penguatan kerja sama hingga situasi terkini di Gaza, Palestina.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Bertemu Joe Biden, Prabowo Ungkap Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza
Bagikan