Jateng Jadi Tuan Rumah PON Remaja Kedua

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 16 Desember 2014
Jateng Jadi Tuan Rumah PON Remaja Kedua

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sport - Pekan Olah Raga Nasional (PON) Remaja pertama, sukses berlangsung di Surabaya, Jakarta Timur. Perhelatan akbar olahraga bagi para pelajar tersebut berlangsung dari tanggal 9 - 15 Desember. Melalui sebuah acara yang meriah, PON Remaja pertama itu ditutup Gubernur Jawa Timur, di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (15/12).

Jawa Tengah, dipastikan menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut tahun 2017 dengan ditandai penyerahan bendera PON Remaja dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Seperti dikutip dari situs jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah lantaran telah memiliki fasilitas olahraga yang menurutnya sudah memadai untuk event tersebut. Apalagi, diperkirakan banyak cabang olahraga tambahan saat berlangsung PON Remaja di Jawa Tengah.

“Yang PON dewasa saja kita siap, apalagi yang PON Remaja. Kemarin waktu kita bidding PON XX tahun 2020 sebenarnya kita jauh lebih siap. Hampir kabupaten sudah berbenah diri. Kalau kita mengambil dua area saja di Semarang Raya dan Solo Raya relatif fasilitasnya sudah cukup. Kalau itu bisa kita dorong, semuanya sudah siap,” ujar Ganjar kepada wartawan. 

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut baik pelaksanaan PON Remaja yang untuk pertama kalinya digelar di Jawa Timur. Menurutnya melalui kegiatan tersebut akan menghasilkan remaja-remaja hebat yang dimasa mendatang menjadi pejuang-pejuang olahraga Indonesia di tingkat Internasional.

“Alhamdulillah Pelaksanaan PON Remaja luar biasa, sukses. Kepada Ketua Umum KONI dan seluruh jajarannya terima kasih telah percaya Jawa Timur sebagai penyelenggara. Terima kasih kepada Pak Ganjar Gubernur Jawa Tengah, Insya Allah 2017 kita semua hadir di Semarang,” ucap Soekarwo dalam sambutannya.

Pada PON Remaja I tahun 2014, kontingen Jawa Timur memastikan menjadi juara umum usai mengoleksi 36 medali emas, 29 perak dan 16 perunggu. Runner Up diraih kontingen DKI Jakarta dengan 34 emas, 22 perak dan 18 perunggu. Jawa Barat menduduki tempat ketiga dengan 13 emas, 9 perak dan 15 perunggu. Jawa Tengah di posisi keempat dengan 7 emas, 9 perak dan 14 perunggu. Serta Sumatera Barat di posisi kelima dengan 7 emas, 8 perak dan 10 perungu. Pada ajang PON Remaja I 2014 juga diberikan penghargaan fairplay award dan Sumatera Barat terpilih menjadi penerima penghargaan tersebut.

Dalam PON Remaja I, sebanyak 15 cabang olahraga dipertandingkan di 133 nomor. Sebanyak 2.568 atlet dan official dari 34 Provinsi terlibat dalam kegiatan tersebut.

 

#Tuan Rumah PON #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
 Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Indonesia
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Indonesia
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Peredaran narkoba masih mendominasi tindak pidana di Kota Solo.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Indonesia
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Eks pekerja Sritex hanya mendapatkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Indonesia
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Hari Tani Nsional jadi momentum penting untuk menegaskan kembali cita-cita UUPA 1960.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Bagikan