Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang di Solo Safari tak terawat, Sabtu (20/9). (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo buka suara tentang temuan DPRD Solo terkait dengan Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang yang tak terawat. Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan pihaknya tak menampik bahwa kondisi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang telantar.

Respati mengatakan sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang. “Kami sedang menyiapkan desain peremajaan dan akan mencari investor untuk merenovasi Monumen Gesang tersebut,” ujar Respati, Senin (22/9).

Dia mengatakan, sebelum didatangi anggota DPRD Solo, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan detail engineering design (DED). “Kami siapkan DED akan kita buka pada saat festival aset. Nanti silakan investor, swasta, yang mau berkontribusi untuk membuat Monumen Gesang silakan, kami buka kolaborasi,” katanya.

Dia berharap tahun depan sudah ada pihak investor yang mau merenovasi monumen Gesang. Kalau bisa terealisasi, ini bisa jadi tambahan destinasi wisata di Kota Solo di kompleks Solo Safari. “Monumen Gesang ini, jika diperbaiki, bisa jadi tambahan destinasi di Solo Safari,” pungkasnya.

Baca juga:

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius



Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang yang ada di kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Safari tak terawat. Hal tersebut diketahui saat Komisi IV DPRD Solo melakukan inspeksi di lokasi. Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto mengatakan pihaknya sangat menyayangkan monumen Sang Maestro Keroncong Gesang tak dirawat baik Pemkot Solo.

“Keberadaan monumen yang didedikasikan untuk maestro pencipta lagu Bengawan Solo itu jauh dari kata layak. Sangat-sangat amat memprihatinkan,” ujar Sugeng, Sabtu (20/9).

Dia menyebut area monumen ditumbuhi semak belukar, kusam, kotor, dan sama sekali tidak menunjukkan bahwa ini sebuah monumen yang punya nilai sejarah tinggi. Menurutnya, kondisi seperti itu mencederai penghormatan kepada sosok Gesang.

“Apalagi, pencipta lagu Bengawan Solo itu merupakan salah satu putra bangsa yang karyanya mendunia. Almarhum Gesang bukan sekadar musisi. Beliau ialah simbol budaya Solo, bahkan Indonesia,” katanya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan




#Solo #Jawa Tengah #Gesang #Taman Gesang
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Pengambilalihan PT Sritex oleh kurator setelah putusan pailit ternyata berdampak besar pada kewajiban PBB di Kabupaten Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Bagikan