Jangan Memaksa Anak untuk Makan


Paksa anak untuk makan bukanlah solusi. (Unsplash/Caroline)
HAYO ngaku deh bunda, siapa di sini yang sering memaksa anaknya untuk makan. Memang tidak sedikit yang akhinya justru memaksa anak mereka untuk makan. Padahal, cara ini tidaklah efektif, bahkan justru bisa menimbulkan dampak buruk bagi sang buah hati.
Selain sebagai sumber energi, nutrisi dalam makanan juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kerja otak, menurunkan risiko terkena penyakit, menjaga suasana hati, dan menjaga berat badan ideal.
Baca Juga:
Membaca Tenangkan Ibu dan Anak di Masa Pandemi

Namun, keinginan anak untuk makan memang sulit untuk diprediksi. Terkadang makanan bisa dihabiskan, tetapi tak jarang pula tidak disentuhnya sama sekali.
Seperti dikutip dari Alodokter, Minggu (30/4). Salah satu dampak memaksa anak untuk makan adalah sang anak akan mengalami mogok makan. Anak bisa saja bosan dengan menu makanan tertentu, ingin makan makanan lain, atau memang sedang tidak nafsu makan, misalnya karena sedang tumbuh gigi atau tidak enak badan.
Walaupun anak yang sulit makan membuat jengkel, usahakan untuk tetap sabar dan jangan memaksanya untuk makan ya, Bunda. Sebab, ada beberapa dampak negatif yang bisa timbul jika anak terus dipaksa makan, seperti:
Nafsu makan menurun
Memaksa sang buah hati untuk makan bisa membuat suasana hatinya jadi tidak bahagia, apalagi bila mendengar Bunda mengomel. Jika suasana hatinya tidak baik, nafsu makan sang buah hati juga bisa menurun.
Trauma
Ketika Bunda memaksa buah hati untuk makan, akan timbul perasaan tertekan lantaran ia harus melakukan hal yang tidak disukainya. Bila terus-menerus dipaksa untuk makan, bisa-bisa sang buah hati jadi menghubungkan aktivitas makan dengan kemarahan atau omelan Bunda.
Selanjutnya, bukan tidak mungkin sang buah hati menjadi tertekan dan trauma untuk makan, sehingga menolak segala bentuk makanan yang Bunda berikan.
Baca Juga:
Nyeker Bisa Tingkatkan Nafsu Makan Si Kecil

Gangguan kesehatan
Jika sudah memiliki trauma pada makanan, susah makan pada buah hati bisa berlanjut hingga lama. Padahal, bila susah makan, kebutuhan nutrisi per hari sang buah hati bisa sulit untuk dipenuhi. Akibatnya, daya tahan tubuhnya bisa melemah dan sang buah hati lebih berisiko untuk mengalami kekurangan gizi dan sakit.
Ketika buah hati menolak makan, perasaan Bunda bisa jadi bercampur aduk. Selain merasa lelah karena anak susah diajak kerja sama, Bunda mungkin juga jadi khawatir asupan makanan sang buah hati tidak cukup. Namun, bukan berarti Bunda harus memaksanya makan, apalagi memarahinya. Hal ini normal dan biasa terjadi pada anak-anak. Tetaplah berpikir positif dan bujuk sang buah hati dengan cara-cara yang menyenangkan. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
