Kesehatan

Jangan Diminum, Alkohol Merusak Kulit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 21 November 2022
Jangan Diminum, Alkohol Merusak Kulit

Mengonsumi alkohol nyatanya bisa berdampak buruk bagi kulit. (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDAK perlu mengonsumsi alkohol. Meskipun rasanya enak, alkohol berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, kesehatan kulit juga dapat terganggu akibat alkohol.

Dikutip dari Instyle, alkohol merupakan salah satu senyawa terburuk dan paling agresif yang bisa merusak kulit kamu. Sayangnya alkohol masih tetap dikonsumsi bagi sejumlah orang lantaran memberikan kebahagiaan.

Baca Juga:

Manfaat Berhenti Mengonsumsi Alkohol

The Washington Post mengatakan segelas minuman alkohol berfungsi sebagai penguat kebahagiaan secara instan. Oleh karena itu, kebanyakan orang mengonsumsi minuman beralkohol tanpa terlalu memikirkan pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh atau kulit. Setiap kali kamu minum alkohol, tubuh kamu akan mengalami dehidrasi yang pada akhirnya memengaruhi kulit kamu.

Alkohol sangat buruk untuk kesehatan. (Foto: Pexels/prem pal singh tanwar)

Ketika kamu minum alkohol, efek dehidrasi dari alkohol membuat kulit kamu kehilangan cairan dan nutrisi yang penting. Apabila kamu sadar akan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan ingin kulit terlihat bersih serta sehat, maka ada baiknya untuk menjauhkan alkohol dari diri kamu.

Baca Juga:

Studi Terbaru: Konsumsi Alkohol Tidak Sehat untuk Usia di Bawah 40 Tahun

Menurut Dr. Amy Spizuoco, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, jika mengonsumsi segelas alkohol, pertimbangkan untuk minum segelas air setelahnya, sehingga kamu dapat mengisi kembali sel-sel yang mengalami dehidrasi. Hal ini juga bisa meminimalkan efek berbahaya alkohol pada kulit dengan menghidrasi jaringan dan kulit. Meski begitu, tetap disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

Kamu bisa menetralisir alkohol dengan mengonsumsi mineral. (Foto: pexels/pixabay)

Kulit orang mengonsumsi alkohol dengan yang tidak akan terlihat berbeda. Apabila kamu membandingkan seorang perempuan yang telah mengonsumsi alkohol selama 20 atau 30 tahun dengan seorang perempuan pada usia sama yang tidak mengonsumsi alkohol, kamu akan melihat perbedaan besar pada kulit mereka. Pada perempuan yang mengonsumsi alkohol, terdapat lebih banyak kerutan akibat kerusakan dehidrasi yang membuat terlihat 10 tahun lebih tua.

Selain dehidrasi, alkohol juga menyebabkan jaringan dan peradangan sistematik pada kulit karena menciptakan reaksi histamin. Hal tersebut menimbulkan kemerahan pada kulit. Maka dari itu, segera berhenti mengonsumsi alkohol agar kesehatan tubuh dan kulit tetap terjaga. (yos)

Baca Juga:

Minum Alkohol setelah Vaksin COVID-19, Bolehkah?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan