Jangan Diminum, Alkohol Merusak Kulit


Mengonsumi alkohol nyatanya bisa berdampak buruk bagi kulit. (Foto: Pexels/cottonbro studio)
TIDAK perlu mengonsumsi alkohol. Meskipun rasanya enak, alkohol berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, kesehatan kulit juga dapat terganggu akibat alkohol.
Dikutip dari Instyle, alkohol merupakan salah satu senyawa terburuk dan paling agresif yang bisa merusak kulit kamu. Sayangnya alkohol masih tetap dikonsumsi bagi sejumlah orang lantaran memberikan kebahagiaan.
Baca Juga:
The Washington Post mengatakan segelas minuman alkohol berfungsi sebagai penguat kebahagiaan secara instan. Oleh karena itu, kebanyakan orang mengonsumsi minuman beralkohol tanpa terlalu memikirkan pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh atau kulit. Setiap kali kamu minum alkohol, tubuh kamu akan mengalami dehidrasi yang pada akhirnya memengaruhi kulit kamu.

Ketika kamu minum alkohol, efek dehidrasi dari alkohol membuat kulit kamu kehilangan cairan dan nutrisi yang penting. Apabila kamu sadar akan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan ingin kulit terlihat bersih serta sehat, maka ada baiknya untuk menjauhkan alkohol dari diri kamu.
Baca Juga:
Studi Terbaru: Konsumsi Alkohol Tidak Sehat untuk Usia di Bawah 40 Tahun
Menurut Dr. Amy Spizuoco, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, jika mengonsumsi segelas alkohol, pertimbangkan untuk minum segelas air setelahnya, sehingga kamu dapat mengisi kembali sel-sel yang mengalami dehidrasi. Hal ini juga bisa meminimalkan efek berbahaya alkohol pada kulit dengan menghidrasi jaringan dan kulit. Meski begitu, tetap disarankan agar tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

Kulit orang mengonsumsi alkohol dengan yang tidak akan terlihat berbeda. Apabila kamu membandingkan seorang perempuan yang telah mengonsumsi alkohol selama 20 atau 30 tahun dengan seorang perempuan pada usia sama yang tidak mengonsumsi alkohol, kamu akan melihat perbedaan besar pada kulit mereka. Pada perempuan yang mengonsumsi alkohol, terdapat lebih banyak kerutan akibat kerusakan dehidrasi yang membuat terlihat 10 tahun lebih tua.
Selain dehidrasi, alkohol juga menyebabkan jaringan dan peradangan sistematik pada kulit karena menciptakan reaksi histamin. Hal tersebut menimbulkan kemerahan pada kulit. Maka dari itu, segera berhenti mengonsumsi alkohol agar kesehatan tubuh dan kulit tetap terjaga. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
