Kesehatan

Minum Alkohol setelah Vaksin COVID-19, Bolehkah?

annehsannehs - Selasa, 15 Februari 2022
Minum Alkohol setelah Vaksin COVID-19, Bolehkah?

Satu gelas wine masih boleh dikonsumsi setelah vaksin. (Foto: Pixabay/Vinotecarium)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DI tengah kasus omicron yang meningkat, banyak orang yang buru-buru ingin mendapatkan vaksin booster untuk memperkuat daya tahan tubuh. Setelah mendapatkan vaksin, beberapa orang malah merayakannya dengan cara mengonsumsi segelas wine sebagai bentuk selebrasi dan hiburan di tengah masa-masa yang sulit ini.

Namun, amankah mengonsumsi alkohol setelah tubuh mendapatkan suntikan vaksin COVID-19?

Sony mendapatkan jenis minuman Vodka Infusion pada undian di Spirit Bar. (Foto Dicke Prasetya)
Apakah kamu suka selebrasi dengan minum alkohol? (Foto MP/Dicke Prasetya)

Seperti dilansir CNA Lifestyle, jawabannya bergantung pada seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi. Sejauh ini, belum ada bukti yang menyatakan mengonsumsi satu atau dua gelas minuman beralkohol bisa mengurangi efektivitas vaksin. Malahan, beberapa studi ilmiah menemukan mengonsumsi minuman beralkohol dalam takaran sedikit atau wajar bisa memberikan dampak positif pada imunitas tubuh dengan cara mengurangi inflamasi.

Baca juga:

Mengenal 3 Kompetisi Kopi di ICE 2021

Di sisi lain, tubuh membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menghasilkan tingkat antibodi pelindung terhadap virus corona setelah vaksinasi. Maka dari itu, apa pun yang bisa mengganggu proses pembuatan kekebalan tubuh patut menjadi perhatian.

"Jika kamu ialah peminum alkohol dalam batas wajar, tidak ada risiko minum alkohol setelah vaksin," ungkap Director of the Center for Virus Research at the University of California, Ilhem Messaoudi, kepada CNA Lifestyle.

Sebelumnya, Messaoudi juga pernah melakukan penelitian tentang efek alkohol pada respons imun tubuh.

Wine sulit dipahami. (Foto pixabay/ponce_photography)
Para ahli mengatakan segelas minuman alkohol masih dibolehkan setelah vaksin. (Foto: Pixabay/ponce_photography)

"Namun tetap sadari makna minum alkohol yang wajar. Berbahaya jika kamu minum alkohol dalam jumlah besar karena efeknya akan memengaruhi semua sistem biologi termasuk sistem kekebalan," tambahnya.

Definisi umum dari peminum alkohol dalam batas wajar atau moderat biasanya berkisar antara maksimal dua gelas per hari untuk laki-laki dan satu gelas per hari untuk perempuan. Sementara itu, kategori peminum alkohol berat ialah mereka yang mengonsumsi empat gelas atau lebih setiap hari bagi laki-laki dan tiga gelas atau lebih bagi perempuan.

Dokter asal University of Nebraska Medical Center, Hewlett, berpendapat ia memilih untuk tidak minum alkohol selepas divaksin. Meski begitu, ia mengatakan kepada The New York Times bahwa orang lain bebas minum alkohol dalam jumlah sedikit.

"Minum satu gelas sampanye mungkin tidak akan mengganggu respons imun. Aku rasa mendapatkan minuman selebrasi dalam batas wajar itu tidak apa-apa," ungkapnya. (SHN)

Baca juga:

Intip Keseruan Babak Spirit Bar di ICiGSC

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan