Minum Alkohol setelah Vaksin COVID-19, Bolehkah?


Satu gelas wine masih boleh dikonsumsi setelah vaksin. (Foto: Pixabay/Vinotecarium)
DI tengah kasus omicron yang meningkat, banyak orang yang buru-buru ingin mendapatkan vaksin booster untuk memperkuat daya tahan tubuh. Setelah mendapatkan vaksin, beberapa orang malah merayakannya dengan cara mengonsumsi segelas wine sebagai bentuk selebrasi dan hiburan di tengah masa-masa yang sulit ini.
Namun, amankah mengonsumsi alkohol setelah tubuh mendapatkan suntikan vaksin COVID-19?
Seperti dilansir CNA Lifestyle, jawabannya bergantung pada seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi. Sejauh ini, belum ada bukti yang menyatakan mengonsumsi satu atau dua gelas minuman beralkohol bisa mengurangi efektivitas vaksin. Malahan, beberapa studi ilmiah menemukan mengonsumsi minuman beralkohol dalam takaran sedikit atau wajar bisa memberikan dampak positif pada imunitas tubuh dengan cara mengurangi inflamasi.
Baca juga:
Mengenal 3 Kompetisi Kopi di ICE 2021
Di sisi lain, tubuh membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menghasilkan tingkat antibodi pelindung terhadap virus corona setelah vaksinasi. Maka dari itu, apa pun yang bisa mengganggu proses pembuatan kekebalan tubuh patut menjadi perhatian.
"Jika kamu ialah peminum alkohol dalam batas wajar, tidak ada risiko minum alkohol setelah vaksin," ungkap Director of the Center for Virus Research at the University of California, Ilhem Messaoudi, kepada CNA Lifestyle.
Sebelumnya, Messaoudi juga pernah melakukan penelitian tentang efek alkohol pada respons imun tubuh.

"Namun tetap sadari makna minum alkohol yang wajar. Berbahaya jika kamu minum alkohol dalam jumlah besar karena efeknya akan memengaruhi semua sistem biologi termasuk sistem kekebalan," tambahnya.
Definisi umum dari peminum alkohol dalam batas wajar atau moderat biasanya berkisar antara maksimal dua gelas per hari untuk laki-laki dan satu gelas per hari untuk perempuan. Sementara itu, kategori peminum alkohol berat ialah mereka yang mengonsumsi empat gelas atau lebih setiap hari bagi laki-laki dan tiga gelas atau lebih bagi perempuan.
Dokter asal University of Nebraska Medical Center, Hewlett, berpendapat ia memilih untuk tidak minum alkohol selepas divaksin. Meski begitu, ia mengatakan kepada The New York Times bahwa orang lain bebas minum alkohol dalam jumlah sedikit.
"Minum satu gelas sampanye mungkin tidak akan mengganggu respons imun. Aku rasa mendapatkan minuman selebrasi dalam batas wajar itu tidak apa-apa," ungkapnya. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
