Intip Keseruan Babak Spirit Bar di ICiGSC


ICiGSC menghadirkan tiga babak. (Foto: MP/Dicke Prasetya)
PADA gelaran Indonesia Coffee Events (ICE) 2021, ada tiga kompetisi yang diselenggarakan. Salah satunya ialah Indonesia Coffee in Good Spirits Championship (ICiGSC).
Kompetisi ICiGSC terbilang yang cukup menarik perhatian di ICE 2021. Kompetisi yang memadukan minuman alkohol dengan kopi, pertama kalinya digelar di Indonesia.
Baca juga:
Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, rangkaian kompetisi ICE 2021 digelar dengan menyesuaikan protokol kesehatan ketat. Sebelum memasuki area kompetisi, para juri dan peserta harus menjalani swab test dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)
ICE 2021 tidak dihadiri oleh penonton untuk menghindari kerumunan. Tapi akan disiarkan secara live streaming di YouTube Channel merahputih.com.
Pada kompetisi ICiGSC, ada tiga babak yang harus dilewati oleh para peserta, yakni Spirit Bar, Stage Presentation, dan Final Round.
Babak Spirit Bar berlangsung hari ini, Minggu (21/3) di Caspar, Jakarta. Dalam babak ini, delapan orang peserta hadir untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dalam memadukan minuman alkohol dan kopi.
Delapan peserta itu antara lain Anggarjito Reka Fannio (Antarakata Coffee), Sony Wijaya (PT Rumah Kopi Indonesia), Darren Defretes (Karma Takes Over), Bryan Sony Eko Prasetyo (Journey to The South), Shalya Philipa (Alter Ego), Michail Seno (Hungry Bird), Muhammad Aga (PT. Tri Kopi Sejahtera), dan Ovie Kurniawan (Mabibili Coffee).
Pada babak Spirit Bar, peserta disediakan lima bahan alkohol yang dipilih secara diundi dengan spinning wheel. Satu dari lima bahan alkohol terpilih tersebut harus dipakai sebagai bahan minumannya. Lima bahan alkohol itu antara lain saba vodka, saba grappa, saba vodka infusion, tequilla, dan roku gin.
Setelah mendapat satu bahan minuman alkohol dari undian, peserta langsung naik ke stage untuk menjalani babak Spirit Bar. Para peserta diberikan waktu lima menit untuk preparation (persiapan), dan enam menit untuk competition (perlombaan). Peserta wajib memakai 10 ml dari bahan minuman alkohol tersebut pada kopinya.
Baca juga:
Selamat! Santoso Ardiansyah Siap Wakili Indonesia di WBrC 2020
"Penilaiannya yaitu dari rasa minumannya, kreativitas peserta saat bikin minumannya, dan performance peserta saat menyiapkan minumannya. Dari ketiga penilaian tersebut semua bobotnya sama," jelas Taste Judge ICiGSC, Reyner Oswald kepada merahputih.com.
Saat kompetisi, para peserta yang bertanding tampak begitu percaya diri. Tangan-tangan mereka begitu lihai meracik kombinasi minuman alkohol dan kopi.

Sejumlah peralatan dan teknik-teknik kolaborasi antara bartender dan barista pun diperagakan dengan apik.
Satu pemandangan yang unik di babak spirit bar ialah beberapa peserta memadukan bahan-bahan pelengkap minuman yang disajikan dengan rempah-rempah khas Indonesia.
Mengenai bahan pelengkap tersebut, Reyner menyampaikan peserta dibebaskan memakai apapun. "Itu kreativitas dari pesertanya," katanya.
Seluruh peserta tampak bertarung dengan sengit demi meraih poin terbaik. Meskipun sebagian dari mereka terlihat agak sedikit gugup saat meracik dan menyajikan minuman. Namun, secara keseluruhan penampilan peserta di babak Spirit Bar sangat luar biasa.
Setelah babak Spirit Bar, Reyner menyampaikan bahwa para peserta akan lanjut ke Stage Presentation. Di babak itu mereka harus membuat satu set minuman panas dan satu set minuman dingin. Tentunya harus ada perpaduan minuman alkohol dan kopi.
Babak Stage Presentation akan digelar pada 24 Maret 2021. Buat kamu yang ingin menyaksikan keseruan babak ini, langsung saja kunjungi YouTube Channel merahputih.com. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025

Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara

Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
