Jaksa KPK yang Tangani Kasus Akil Mochtar Juga Ditarik ke Kejagung

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memutasi empat orang Jaksa ke institusi asalnya, Kejaksaan Agung. Selain Jaksa Yadyn dan Jaksa Sugeng, Jaksa Pulung Rinandoro dan Jaksa Dwi Aries Sudarto juga akan ditarik ke korps Adhiyaksa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jaksa Pulung Rinandoro dan Dwi Aries Sudarto telah bertugas di KPK selama 10 tahun, sehingga masa tugasnya di lembaga antirasuah telah selesai.

Baca Juga

KPK Era Firli Pastikan Bakal Setop Sejumlah Kasus Penyelidikan Korupsi

"Per tanggal 19 Januari dan awal Februari (telah habis masa kerjanya di KPK)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).

Jaksa Pulung diketahui sempat menangani perkara suap penanganan sengketa Pilkada yang menjerat eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Dalam perkara ini, Akil yang merupakan eks politikus Golkar telah divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Baca Juga

Jaksa KPK Dipulangkan ke Kejagung karena Pernah Usut Pelanggaran Etik Firli

KPK sebelumnya membenarkan empat orang Jaksa akan dimutasi ke intansi asalnya Kejagung. Namun, KPK belum merinci secara detail empat orang jaksa yang dimutasi ke Kejagung tersebut.

"Ada dua orang dari Kejaksaan, dan ada dua yang memang sudah habis masa waktunya, jadi ada empat," kata,Ali Fikri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

Kendati demikian, Ali membantah jika salah satu jaksa dan penyidik yang dimutasi ke Kejagung dan Polri berkaitan dengan pennyidikan kasus suap pengurusan PAW anggota DPR dari PDIP. Ali mengklaim, penarikan itu karena kebutuhan organisasi.

Baca Juga

KPK Periksa Dirut Waskita Beton Precast Terkait Korupsi 14 Proyek Fiktif

"Jadi teman-teman perlu dipahami, karena memang kebutuhan organisasi asal yang meminjamkan sebagian PNS yang dipekerjakan di KPK," tandas Ali. (Pon)