Jadi Korban Penganiayaan di Kampus, Ketua BEM Fakultas MIPA UNS Lapor Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 24 Agustus 2023
Jadi Korban Penganiayaan di Kampus, Ketua BEM Fakultas MIPA UNS Lapor Polisi

Mahasiswa Fakultas MIPA UNS Khoirul Umam (19) diduga menjadi korban penganiaan dari sopir di fakultas, Kamis (24/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Khoirul Umam (19) diduga menjadi korban penganiayaan di kampus tersebut.

Khoirul Umam kemudian melaporkan dugaan penganiayaan ini ke Polresta Kota Surakarta, Kamis (24/8).

Khoirul pada awak media di Mapolresta Surakarta mengatakan, kejadian ini bermula saat ada kegiatan pengenalan organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus. Dalam kegiatan tersebut, ia mengkritisi isu-isu tentang kemahasiswaan.

Baca Juga:

Kubu Prabowo Terima Tantangan Mahasiswa untuk Berdebat Perihal Program Kerja

”Itu kegiatan pengenalan organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus. Tiba-tiba saya dipanggil pihak fakultas ke rektorat," kata Khoirul

Salah satu pejabat rektorat yang menemui, kata dia, yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ahmad Yunus. Dia pun disidang pihak kampus. Sidang ini berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

"Saya diantar kembali ke gedung fakultas dengan menggunakan mobil. Saat sampai di kampus inilah kemudian saya mendapat pukulan di bagian rahang kanan oleh oknum YP, sopir fakultas," kata dia

Mahasiswa yang menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas MIPA ini mengaku YP menyeretnya ke dekat taman kampus.

"Saya ditonjok mengenai pipi kanan dua kali, dahi, paha dan kaki. Juga menarik kerah baju dan menjambak saya serta mengancam,” katanya.

Khoirul menduga kejadian ini terjadi karena dendam. Pasalnya bulan Juni lalu, dirinya sempat menulis tulisan ‘Rektor UNS Jamal Gagal’ di mobil fakultas. Tulisan ini dibuat saat mobil dalam kondisi berdebu.

”Ini merupakan bentuk kekecewaan kami para mahasiswa tentang beberapa isu kampus. Seperti cashback UKT (uang kuliah tunggal) yang belum dibayarkan, dana kemahasiswaan dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga:

Mahasiswa IPB Korban Kebakaran Lab Meninggal

Atas dasar itu, ia membuat laporan resmi ke Satreskrim Polresta Surakarta. Dia juga mengaku telah diminta penyidik lakukan visum.

Dekan Fakultas MIPA Harjana mengatakan, kekerasan tersebut benar dilakukan oleh YP pada Khoirul. Pihak dekanat sudah melakukan klarifikasi pada terduga pelaku.

”Pelaku menyatakan bahwa kekerasan ini karena persoalan pribadi,” Harjana.

Terkait hal ini, UNS menyerahkan kasus pada pihak yang berwajib. Dekanat mendukung penuh proses pelaporan, penyelidikan dan penyidikan hingga persidangan terhadap kasus kekerasan di Fakultas MIPA.

”Kami juga akan membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. Termasuk untuk menonaktifkan pelaku kekerasan agar dapat mengikuti proses hukum yang berjalan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

96 Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Makanan Saat Outbond

#UNS Surakarta #Penganiayaan #Mahasiswi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Prof. Dr. Hartono dr., M.Si, mencermati dan memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air dalam beberapa hari terakhir, khususnya gelombang aksi massa yang diwarnai kekerasan, tindakan anarkis, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan persatuan bangsa, keberlangsungan demokrasi, serta keamanan masyarakat.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Prada Lucky meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
"Semua akan diproses dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
Bagikan