96 Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Makanan Saat Outbond

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 19 Agustus 2023
96 Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Makanan Saat Outbond

Ilustrasi (Foto: Rina Garmina)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - 96 mahasiswa baru Universitas Pembangunan Negara (UPN) Yogyakarta harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keracunan makanan.

96 mahasiswa baru ini sedang mengikuti kegiatan outbond Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2023 di Batalyon Mekanik (Yonmek) 403/WP, Jumat (18/8).

Baca Juga:

55 Warga Karanganyar Keracunan Usai Santap Makan Acara Hajatan

Rektor UPN Yogyakarta Mohammad Irhas Effendi membenarkan kejadian 96 orang mahasiswanya mengalami keracunan makanan. Irhas membeberkan mahasiswa yang mengalami keracunan ini dilarikan ke enam rumah sakit.

"Seluruh peserta yang mengalami gejala mual dan muntah yang diduga dialami setelah mengonsumsi makanan saat kegiatan langsung dilarikan ke berbagai rumah sakit terdekat seperti RS JIH, RSUP Sardjito, RSA UGM, Klinik Pratama, RS Hermina dan RS Condong Catur," kata Irhas, Sabtu (19/8) dalam keterangan tertulisnya.

Irhas membeberkan mahasiswa yang mengikuti outbond di Yonmek 403 total ada 715 orang. Dari 715 mahasiswa ini 96 orang mengalami gejala muntah dan mual. Saat ini, kata Irhas 91 mahasiswa sudah diperbolehkan pulang.

Baca Juga:

280 Warga di Sambirejo Sragen Keracunan setelah Santap Nasi Punjungan

"Sampai pukul 12.00 WIB siang ini 91 mahasiswa baru sudah boleh pulang. Sementara tiga orang rawat inap dan dua orang rawat jalan dengan keluhan ringan," jelas Irhas.

Irhas menambahkan pihak UPN Yogyakarta terus memantau kondisi para mahasiswa baru yang mengalami keracunan makanan. Irhas menyebut biaya pengobatan mahasiswa yang mengalami keracunan ditanggung oleh pihak kampus.

"Saat ini kami melakukan monitoring terhadap kondisi para mahasiswa yang sempat dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit," tutup Irhas. (Cahyo)

Baca Juga:

Salah Mengolah Ikan Buntal, Dua Lansia di Malaysia Keracunan

#Keracunan #Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Dari hasil lab ditemukan permasalahan pada sanitasi dari dapur MBG.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
Fun
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Promo Kemerdekaan, Minuman, Makanan, Fashion, dari Chatime hingga Timberland banjir diskon, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 16 Agustus 2025
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Indonesia
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Penyebab keracunan, belum diketahui. Apakah di nasi, telur, atau tempe. Sampel sudah dibawa Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium Semarang
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Badan Gizi Nasional menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru pengiriman program MBG ke sekolah.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap
Indonesia
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Sampel makanan dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8), telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara
Indonesia
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Korban berasal dari kalangan siswa dan guru dari SDN 4 Gemolong serta SMPN 3 Gemolong, Sragen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen
Indonesia
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
DPR meminta kualitas bahan Makan Bergizi Gratis diaudit. Sebab, ada banyak siswa yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Bagikan