Kritik Formula E Bikin Macet, ITW: Lalu Lintas Jakarta Sudah Gawat Darurat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2020
Kritik Formula E Bikin Macet, ITW: Lalu Lintas Jakarta Sudah Gawat Darurat

Ajang balap mobil Formula E. Foto: Facebook/Anies Baswedan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Formula E akan digelar 6 Juni 2020 di Jakarta. Wilayah sekitar Monas akan disulap menjadi sirkuit jalan raya untuk balapan mobil listrik itu. Namun, penggunaan jalan raya untuk sirkuit Formula E disebut berpotensi menambah kemacetan.

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menyayangkan penyelenggaraan Formula E di jalan raya. Menurutnya, Formula E yang diselenggarakan di sekitar Monas cenderung menimbulkan kemacetan.

Baca Juga

PDIP Sebut Formula E Tak Dapat Untung, Gerindra: Bukan Kayak Jualan Gado-gado

"Orang menyeberang jalan saja akan mempengaruhi kecepatan kendaraan di jalan. Apalagi melakukan kegiatan seperti itu. Nggak mungkin tidak mengganggu (kelancaran lalu lintas di sekitar Monas)," kata Edison kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/2).

"Kondisi lalu lintas saat ini yang masuk kategori gawat darurat, ditambah kegiatan-kegiatan seperti itu, paling sekelompok masyarakat saja yang hobi (Formula E-Red) itu," tambahnya.

SDurat
Surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Setneg perihal Formula E. Foto: Humas DKI

Menurut Edison, digelarnya Formula E di kawasan Monas pasti mempengaruhi kelancaran lalu lintas.

Dia mencontohkan, jika satu kendaraan memperlambat laju karena ada gelaran Formula E di sekitaran Monas, maka banyak kendaraan lain di belakangnya yang ikut mengerem. Ujung-ujungnya menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga:

Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas

"Kecuali (Formula E) ini hal yang menjadi penting, urgent. Kita tolerir lah. Kalau nggak digelar (Formula E) itu emang kenapa? Terus masyarakat Ibu Kota (kalau tidak diselenggarakan Formula E) semangat juangnya menurun? Kan tidak juga. Ada peningkatan ekonomi? Kan tidak juga. Kita sudah kesulitan dengan kemacetan," ujarnya. (Knu)

#Formula E #Pemprov DKI
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Bagikan