Kritik Formula E Bikin Macet, ITW: Lalu Lintas Jakarta Sudah Gawat Darurat
Ajang balap mobil Formula E. Foto: Facebook/Anies Baswedan
Merahputih.com - Formula E akan digelar 6 Juni 2020 di Jakarta. Wilayah sekitar Monas akan disulap menjadi sirkuit jalan raya untuk balapan mobil listrik itu. Namun, penggunaan jalan raya untuk sirkuit Formula E disebut berpotensi menambah kemacetan.
Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menyayangkan penyelenggaraan Formula E di jalan raya. Menurutnya, Formula E yang diselenggarakan di sekitar Monas cenderung menimbulkan kemacetan.
Baca Juga
PDIP Sebut Formula E Tak Dapat Untung, Gerindra: Bukan Kayak Jualan Gado-gado
"Orang menyeberang jalan saja akan mempengaruhi kecepatan kendaraan di jalan. Apalagi melakukan kegiatan seperti itu. Nggak mungkin tidak mengganggu (kelancaran lalu lintas di sekitar Monas)," kata Edison kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/2).
"Kondisi lalu lintas saat ini yang masuk kategori gawat darurat, ditambah kegiatan-kegiatan seperti itu, paling sekelompok masyarakat saja yang hobi (Formula E-Red) itu," tambahnya.
Menurut Edison, digelarnya Formula E di kawasan Monas pasti mempengaruhi kelancaran lalu lintas.
Dia mencontohkan, jika satu kendaraan memperlambat laju karena ada gelaran Formula E di sekitaran Monas, maka banyak kendaraan lain di belakangnya yang ikut mengerem. Ujung-ujungnya menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga:
Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas
"Kecuali (Formula E) ini hal yang menjadi penting, urgent. Kita tolerir lah. Kalau nggak digelar (Formula E) itu emang kenapa? Terus masyarakat Ibu Kota (kalau tidak diselenggarakan Formula E) semangat juangnya menurun? Kan tidak juga. Ada peningkatan ekonomi? Kan tidak juga. Kita sudah kesulitan dengan kemacetan," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan