Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Februari 2020
Tarik-ulur Selesai, Setneg Ujung-ujungnya Izinkan Anies Gelar Formula E di Monas

Formula E. Foto: Goodwood

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pengarah Pembangunan Medan Merdeka yang diketuai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah mengeluarkan surat persetujuan pelaksanaan balap mobil listrik dapat dilaksanakan di Taman Medan Merdeka alias Monumen Nasional (Monas).

Dalam surat tersebut tidak disebutkan secara eksplisit bila rute lintasan Formula E bisa dibangun di dalam kawasan Monas. Sekretaris Kemsetneg Setya Utama menjelaskan dalam surat tersebut, pada prinsipnya Komisi Pengarah menyetujui Formula E di Kawasan Taman Medan Merdeka.

Baca Juga

Legislator PDIP DKI Tolak Jakarta Gelar Formula E

“Dengan memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan, antara lain UU Cagar Budaya,” kata Setya, kepada wartawan, Senin (10/2).

Ketika ditanya pertimbangan Komisi Pengarah menyetujui pelaksanaan Formula E di Monas, Setya tidak mau berkomentar apa pun.

Merujuk pada surat tersebut, beberapa hal yang harus dipatuhi oleh pemprov DKI yakni dalam merencanakan konstruksi lintasan tribun penonton dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara lain UU No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kemudian pemprov DKI juga harus menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pohon, dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka

Surat Setneg
Surat Komisi Pengarah izinkan Monas untuk Formula E. Foto: Dok. Istimewa

Pemprov DKI di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan juga diminta menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka serta melibatkan instansi terkait guna menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan dan kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.

Setya mengatakan, sejumlah hal telah dijelaskan dalam surat tersebut harus dipatuhi oleh pemprov DKI dalam menggelar Formula E.

"Harus memperhatikan dan mematuhi peraturan perundang-undangan antara lain UU Cagar Budaya," katanya.

Diketahui sebelumnya Kemensetneg tak mengizinkan gelaran Formula E di kawasan Monas. Izin acara itu hanya diberikan untuk di luar kawasan Monas.

Baca Juga

DPRD Mentahkan Klaim Anies Formula E Dongkrak Perekonomian Jakarta

Keputusan itu diambil karena mempertimbangkan cagar budaya di kawasan Monas. Selain itu ada kegiatan pengaspalan yang membuat gelaran Formula E tak memungkinkan digelar di kawasan tersebut.

Pemprov DKI sendiri bersama Formula E Operation pada Jumat (7/2) lalu telah meninjau sejumlah lokasi alternatif sirkuit gelaran Formula E di ibu kota. Calon lokasi baru yang sempat ditinjau itu di antaranya Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin hingga GBK. (Knu)

#Formula E
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Jakpro belum dapat memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta untuk tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Indonesia
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Ajang Formula E akan segera digelar pada 21 Juni 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga untuk membeli tiket dan menonton langsung.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Indonesia
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Pemprov DKI Jakarta pernah menggunakan uang dari APBD untuk membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Indonesia
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Pramono mengatakan Jakarta E-Prix 2025 merupakan ajang yang ditunggu para penggemar Formula E di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Indonesia
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Pihaknya sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Indonesia
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk 2022-2024 yakni 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Indonesia
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Formula E akan kembali digelar di Jakarta. Ajang balap itu berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Indonesia
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Deni juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Indonesia
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2025
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Bagikan