PDIP Sebut Formula E Tak Dapat Untung, Gerindra: Bukan Kayak Jualan Gado-gado

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 12 Februari 2020
PDIP Sebut Formula E Tak Dapat Untung, Gerindra: Bukan Kayak Jualan Gado-gado

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik menanggapi komentar Gilbert Simanjuntak yang menyebut perhelatan Formula E di Jakarta tak memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI. Hal tersebut dengan melihat beberapa negara yang merugi bahkan membatalkan ajang ini.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangn itu juga mengatakan bahwa gelaran mobil balap berenergi listrik itu menelan anggaran dua kali lipat dibandingkan di Hongkong.

Baca Juga:

PDIP Soroti Biaya Formula E di Jakarta yang Lebih Mahal Dua Kali Lipat dari Hongkong

Taufik menegaskan, keuntungan yang didapat dari ajang ini tak bisa dilihat dalam jangka pendek. Keuntungan yang didapat ajang ini akan didapat dalam jangka panjang.

"Ya jangan berpikir untungnya, begitu ada event langsung untung. Enggak dong. Bukan kayak jualan dagang gado-gado. Begitu buka terus pengen dapet untung. Bukan begitu cara menilai kegiatan internasional," ujar Taufik di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik. (Foto: MP/Asropih)

Menurut Taufik, adanya perhelatan Formula E di ibu kota maka nama Jakarta bakal dikenal negara lain. Dengan begitu, maka pihak investor bisa datang membuka peluang usaha.

"Tadi saya bilang ada persepsi aman di dunia terhadap Jakarta. Kemudian persepsi aman itu muncul dari berbagai belahan dunia terhadap Jakarta, maka otomatis investor akan masuk. Jadi untungnya di situ," papar dia.

Baca Juga:

Fraksi Golkar Minta Pemprov DKI Tancap Gas Persiapkan Perhelatan Formula E

Ia juga mengatakan, terkait perbandingan ongkos perhelatan Formula E ini, memang tak bisa dibandingkan secara kasat mata karena penggunaan anggaran tentu tergantung kebutuhan.

"Iya kalau soal anggaran, tergantung kebutuhan ya saya kira. Sulit untuk membandingkan apple to apple ya. Karena, pertama kita baru. Jadi saya kira di situ posisinya. Buat daya yang paling prinsip bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Setneg juga tidak melarang. Kan sederhana saja," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

PSI Sebut Setneg Plin Plan Soal Perizinan Formula E di Jakarta

#Formula E #Taufik Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Jakpro belum dapat memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta untuk tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Indonesia
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Ajang Formula E akan segera digelar pada 21 Juni 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga untuk membeli tiket dan menonton langsung.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung
Indonesia
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Pemprov DKI Jakarta pernah menggunakan uang dari APBD untuk membayar commitment fee sebesar Rp 560 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD
Indonesia
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Pramono mengatakan Jakarta E-Prix 2025 merupakan ajang yang ditunggu para penggemar Formula E di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed
Indonesia
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Pihaknya sangat merindukan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi unggulan untuk sport diplomacy, event internasional, dan kolaborasi lintas negara.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar
Indonesia
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk 2022-2024 yakni 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
Indonesia
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Formula E akan kembali digelar di Jakarta. Ajang balap itu berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya
Indonesia
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Deni juga mengingatkan para penggemar yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pembelian
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
Indonesia
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Jakarta memiliki peran signifikan dalam peta keberlanjutan dunia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 Februari 2025
Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
Bagikan