Inovasi Terbaru Menghasilkan Air Bersih

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 April 2018
Inovasi Terbaru Menghasilkan Air Bersih

Inovasi terbaru menghasilkan air bersih dengan tenaga matahari (Foto:pixabay/95839)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA inovasi terbaru untuk menghasilkan air bersih meski dari air laut sekalipun. Menggunakan kombinasi inovatif sinar matahari dan hidrogel, sebuah alat baru diresmikan oleh para ilmuan yang mampu menghasilkan air bersih, demikian mengutip laman Science Alert.

Teknologi terbaru ini disebut bisa mencegah puluhan ribu kematian yang terjadi setiap tahun. Pasalnya akses mendapatkan air minum bersih menjadi hal penting terutama bagi setiap negara berkembang.

Alat tersebut memiliki kemampuan menggunakan energi matahari ambient yang bekerja menguapkan air serta menghilangkan kotoran pada air yang biasa disebut distilasi (penyulingan). Proses ini akan menghasilkan air bersih karena mampu menghilangkan bakteri pada air dalam waktu tidak lama.

"Desalinasi air melalui distilasi adalah metode umum untuk produksi massal air tawar," kata salah satu peneliti, Fei Zhao dari University of Texas di Austin.

Namun, ditambahkan oleh Fei, bahwa proses distilasi memiliki kekurangan. Sebab proses ini akan menghabiskan banyak energi yang ada. Maka dari itu, alat ini akan mengandalkan banyak tenaga matahari untuk mencapai proses penyulingan tersebut.

"Namun, teknologi distilasi saat ini, seperti multi-stage flash dan multi-effect distillation, membutuhkan infrastruktur yang signifikan dan cukup boros energi."tambahnya.

Lebih lanjut, perangkat ini akan semakin menghasilkan kinerja terbaik dengan adanya gabungan beberapa bahan hibrida polimer gel yang mencampur sifat hidrofilik (air menarik) dan semikonduktor (penyerap matahari).

Air laut pun bisa menjadi bersih dan siap diminum (Foto:pixabay/008wer)

Selain itu dengan adanya Struktur nano gel memungkinkan lebih banyak uap air yang dihasilkan dari energi surya yang lebih sedikit, dan tanpa rangkaian rumit instrumen optik yang digunakan perangkat yang ada untuk memusatkan sinar matahari.

Ringkasnya cara kerja alat ini adalah dengan menempatkan sebotol air yang terkontaminasi di bawah sinar matahari langsung dengan evaporator gel. Selanjutnya uap akan terlepaskan dan disimpan oleh kondensor.

Keberhasilan dari alat ini telah terbukti. Peneliti melakukan pengujian dengan air yang ada pada laut mati di perbatasan Israel dan Yordania. Air tersebut mengandung salinitas sekitar 34 persen, atau setara dengan sepuluh kali lebih asin seperti air laut standar yang ada.

Hasilnya setelah melalui proses penyulingan tadi, alat ini berhasil menghasilkan air bersih dari laut mati. Kebersihan dari air bersih itu pun telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).

"Uji kami di luar ruangan menunjukkan produksi air suling setiap hari hingga 25 liter per meter persegi, cukup untuk kebutuhan rumah tangga dan bahkan daerah bencana," kata pemimpin peneliti Guihua Yu, dari University of Texas di Austin.

Namun, alat ini belum dipasarkan. Sebab, masih ada penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan untuk memastikan kualitas dari alat tersebut.

Penelitian serupa untuk menghasilkan air bersih memang sudah banyak dilakukan. Seperti misalnya penelitian yang mengembangkan membran graphene-oxide untuk mengayak garam dari air laut.

Semoga saja alat seperti ini bisa cepat digunakan agar akses air besih semakin mudah untuk didapatkan. (Ikh)

#Inovasi Baru #Air Minum
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat 707 pabrik AMDK yang beroperasi di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Indonesia
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Hanif mengingatkan publik agar tidak mudah tertipu dengan label "air pegunungan"
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Indonesia
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
IHW mendorong BPOM dan BPJPH melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas produksi dan sumber air yang digunakan oleh Aqua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Tempat usaha itu ditindak karena tidak memiliki izin usaha sesuai ketentuan, dan tidak memenuhi standar kualitas air.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM Jaya telah mencapai 72,69 persen dan mencakup sebagian besar wilayah di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Indonesia
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
PT KAI janji pengembangan akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, KAI akan menambah fasilitas Water Station.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
Indonesia
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa galon yang penyok dapat mengurangi nilai estetikanya
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Bagikan