Ini yang Bakal Terjadi Jika Harga Rokok Naik


Ragam ekspresi warga soal kenaikan harga rokok.
MerahPutih Nasional- Pro-kontra kenaikan harga rokok membuat banyak pihak angkat suara. Berbagai penilaian terkait dampak kenaikan terus menjadi perbincangan hangat. Ada yang setuju dan ada pula yang menolak. Tentunya, argumen yang keluar sesuai dengan hasil analisa berbagai aspek.
Menanggapi rencana kenaikan harga rokok, Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Moefti menilai kebijakan tersebut akan berdampak bangkrutnya industri rokok. Padahal, katanya perdagangan rokok merupakan penyumbang pajak negara yang cukup besar.
"Barang apapun kalau kenaikan harganya terlalu berlebihan itu akibatnya akan banyak,” kata Moefti, Sabtu (20/8).
Akibatnya, penurunan produksi terjadi. Konsekuensinya adalah pengurangan karyawan atau PHK.
Selain itu, dengan kenaikan harga rokok dikhawatirkan akan marak penyelundupan rokok ilegal.
Untuk itu, lanjutnya pemerintah agar memikirkan matang-matang sebelum benar-benar menaikkan harga rokok. Pemerintah diharap agar melihat beberapa aspek sebelum menaikkan harga roko seperti, petani, pelaku industri hingga konsumen itu sendiri.
Senada, Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan aspek perekonomian negara terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan vital tersebut.
“Harga rokok jadi Rp50 ribu/bungkus harus ada komunikasi dengan seluruh stakeholder, baik yang pro kesehatan maupun yang pro industri, petani karena pasti ada tarik ulur di situ. Kalau cuma dengarkan salah satunya, bisa bangkrut itu," terang Heru.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal

Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR

Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok

Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
