Ini Pengakuan Marbut yang Buat Laporan Palsu Penganiayaan Dirinya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Maret 2018
Ini Pengakuan Marbut yang Buat Laporan Palsu Penganiayaan Dirinya

Ilustrasi. (Gettyimages)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan peristiwa penganiayaan yang dialami seorang marbut di Pamengpeuk, Garut, adalah hoaks atau berita bahong. Peristiwa itu sebelumnya sempat viral di media sosial sebelum akhirnya Yuyu Ruhiyana mengaku merekayasa peristiwa tersebut.

Marbut Masjid Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Uyun Ruhiyan (53) mengakui perbuatannya membuat laporan palsu sebagai korban penganiayaan di dalam masjid hanya rekayasa cerita untuk mendapatkan perhatian secara finansial dari pengurus masjid maupun pemerintah.

"Ini terjadi murni karena kekhilafan saya. Apa yang terjadi sama sekali tidak ada ajakan orang lain, murni rekayasa," kata Uyun saat jumpa pers bersama ulama Garut dan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Kamis (3/1).

Seperti dilansir Antara, Unyun mengaku ide rekayasa dianiaya oleh sejumlah orang menggunakan senjata tajam di dalam masjid, Rabu (28/2) dini hari merupakan aksi spontanitas tanpa ada pihak lain yang menyuruhnya.

Uyun juga mengaku mengetahui adanya isu yang sedang berkembang di masyarakat tentang serangan terhadap ulama maupun ustaz.

Namun tujuan rekayasa itu, kata dia, bukan untuk meresahkan masyarakat, melainkan hanya ingin mendapatkan perhatian tentang kesejahteraan marbut yang selama ini hanya diberi upah Rp 125 ribu per bulan.

"Yang saya pikirkan waktu itu terjerat masalah ekonomi dan oleh istri dan anak diminta itu ini. Dari mana saya dapat uang, kalau pun harus pinjam uang, dari mana saya untuk mengembalikannya," katanya.

Ia mengatakan, perbuatannya merekayasa cerita itu ternyata bukan mendapatkan perhatian secara finansial, tetapi merepotkan kepolisian dan membuat masyarakat resah.

"Saat itu yang saya pikirkan merasa gelap, tidak memikirkan akibat dan dampaknya," katanya.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pengurus Masjid Pameungpeuk tentang laporan palsu penganiayaan di masjid.

Uyun berharap dapat kembali diterima masyarakat dan memercayakan kembali untuk melakukan aktivitas seperti biasa di masjid tersebut.

"Saya harap pengurus masjid memaafkan saya, dan bisa memercayai saya mengurus masjid, saya tidak akan mengulangi lagi," katanya. (*)

#Marbot #Penganiayaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Prada Lucky meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
"Semua akan diproses dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
Indonesia
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Prada Lucky diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Indonesia
Tuntut Keadilan, Serma Christian Namo: Anak Tentara aja Dibunuh Kok, Bagaimana yang lain
Sersan Mayor Christian Namo tidak terima dengan kasus kematian anaknya Prada Lucky Namo anggota TNI yang diduga meninggal dunia akibat dianiaya seniornya.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Tuntut Keadilan, Serma Christian Namo: Anak Tentara aja Dibunuh Kok, Bagaimana yang lain
Indonesia
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati
Ayah korban tidak mau ada lagi anggota TNI yang tewas karena mengalami penganiyaan di barak.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati
Bagikan