Ingin Bertemu Saut, Praktisi Hukum Minta KPK Tak Bunuh Karakter Orang


Praktisi hukum Kapitra Ampera ingin bertemu dengan pimpinan KPK Saut Situmorang pertanyakan nasib Firli Bahuri (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Praktisi hukum, Kapitra Ampera menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kapitra mengatakan ingin menemui Wakil Ketua KPK Saut Situmorang untuk meminta klarifikasi soal dugaan pelanggaran etik berat Firli Bahuri.
Kapitra merasa heran dengan pernyataan Suat yang berbeda dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terkait dugaan pelanggaran etik berat bagi Firli. Selain itu, kata Kapitra, Pansel Capim KPK juga menyatakan tak mendapat keputusan definitif soal kasus itu.
Baca Juga:
"Bagaimana bisa ada statement dari Pak Saut mengatakan bahwa telah ada majelis kode etik, bahwa Firli melakukan pelanggaran berat etika," kata Kapitra di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).
Kapitra menyatakan masyarakat tidak pernah tahu proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik terhadap Firli. Menurutnya, dari proses yang tertutup itu, tiba-tiba keluar pernyataan dari Saut yang menyebut Firli melakukan pelanggaran etik berat.

"Tiba-tiba ada statmen seperti itu, yang bisa membunuh karakter orang. Jangan sampai itu menimbulkan attack ke persoalan dan fitnah. Makannya kita ingin mengklarifikasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapitra juga ingin mengklarifikasi kepada Saut soal pengumuman pelanggaran etik Firli yang berdekatan dengan proses uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di DPR. Ia khawatir ada maskud tertentu untuk menjatuhkan Firli dalam proses ini.
"Kami ingin semua jelas terang benderang, jangan sampai muncul fitnah dan jangan sampai ada pembuhunan karakter. Ini tidak baik buat penegakkan hukum maupun demokrasi," tuturnya.
Baca Juga:
Ketua DPR Tak Jamin Revisi UU KPK Selesai Pada Periode Sekarang
Sebelumnya, Irjen Firli Bahuri resmi dinyatakan melanggar kode etik berat saat menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah menduga, Firli melakukan sejumlah pertemuan saat bertugas di KPK.
“Hasil pemeriksaan Direktorat Pengawas Internal (PI) adalah terdapat dugaan pelanggaran berat. Diduga, Saudara FB (Firli Bahuri) melakukan sejumlah pertemuan,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).(Pon)
Baca Juga:
Revisi UU KPK Jangan Korbankan Semangat Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan, Perlu Tata Kelola yang Lebih Transparan

Wakil Ketua KPK Terpilih Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik

PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah

Fit and Proper Test Calon Dewas KPK, Mirwazi: Pimpinan KPK Merasa Paling Hebat
