Imigran Suriah dari Hungaria Tiba di Austria

Setelah melintasi perbatasan Austria, imigran Suriah dari Hungaria dibawa ke Wina. (Foto: Reuters)
MerahPutih Eropa - Ribuan imigran Suriah yang berasal dari Hungaria tiba di Austria. Mereka bisa menuju Austria karena secara mengejutkan pemerintah Hungaria memberikan menyediakan bus bagi mereka. Padahal dalam beberapa hari terakhir diketahui pemerintah Hungaria menutup akses imigran yang hendak menuju Eropa Barat dengan menggunakan kereta api.
Sebanyak 4.000 imigran yang tiba di Austria itu berkeinginan untuk pindah ke Jerman. Kini (5/9) banyak di antara mereka sedang bergerak menuju Jerman dengan berjalan kaki. Pemerintah Austria dan Jerman telah bersepakat untuk membiarkan para migran menyeberangi perbatasan negara mereka.
Menanggapi lonjakan imigran yang melarikan diri dari Suriah, kini negara-negara Uni Eropa tengah terlibat pembicaraan alot untuk menghadapinya. Pembicaraan ini tidak hanya membahas lonjakan pencari suaka dan pendatang asal Suriah,namun juga dari negara-negara lainnya.
Sejumlah bus mulai tiba di stasiun kereta api Keleti, di pusat kota Budapest, Jumat (04/09) tengah malam, yang sebelumnya dijadikan lokasi kamp darurat bagi ribuan migran. Kemarin sejumlah bus juga telah dikirim menuju ruas jalan utama menuju Austria, di mana ratusan migran memilih berjalan kaki dari stasiun kereta api tersebut.
Wartawan BBC, Matthew Price, yang ikut melakukan perjalanan dengan para migran, mengatakan ada kekhawatiran di antara migran bahwa mereka akan ditangkap ketimbang dikirim ke perbatasan. Sementara, koresponden BBC, Bethany Bell mengatakan, dia telah melihat sekitar 30 orang migran tengah berjalan menuju perbatasan Austria-Hungaria pada Sabtu (05/09) dini hari.
Sebagian besar migran berharap dapat menuju Jerman, dan Hungaria merupakan negara transit utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari Timur Tengah dan Afrika.
Baca juga:
Mantan Model Ini Selamatkan Imigran
Website Kepolisian Manchester Diretas Hacker
Beri Tanda Pada Imigran Suriah, Ceko Dianggap Meniru Nazi
Bagikan
Berita Terkait
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri

DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru

Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan

Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan

Ramai #KaburAjaDulu Ini Kata Wamen Kementerian Pekerja Migran Indonesia

Jumlah Imigran Ilegal di AS Turun 92 Persen, Pemerintahan Trump telah Tahan Belasan Ribu Pelintas Batas

Kerusuhan Meluas di Inggris, Imigran Jadi Sasaran

Oscar Piastri Cetak Kemenangan Pertama di F1 Hungaria
