Ikuti Jejak Menteri PKP, Qodari Juga Berencana Sumbangkan Lahan di Palangka Raya

Merahputih.com - Langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyumbangkan lahan sebagai upaya merealisasikan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto mewujudkan program tiga juta unit rumah per tahun akan diikuti Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari.

Qodari akan mengikuti jejak Ara, sapaan Maruarar Sirait, dengan menyumbangkan lahan miliknya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Qodari menyebut program tiga juta rumah per tahun ini sebagai cita-cita besar Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di daerah pedesaan.

Baca juga:

Kunjungi KPK, Maruarar Minta Buat Sistem Pencegahan Korupsi hingga Tanah Sitaan

"Jadi, saya rencana menyumbangkan lahan dalam rangka mendukung dan mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Qodari dalam keterangannya, Selasa (5/11).

Menurut dia, langkah Maruarar tersebut perlu didukung dan dijadikan contoh bagi semua pihak yang memiliki kemampuan dalam berkontribusi untuk negara, menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Yakni menyumbangkan tanahnya seluas 2,5 hektare di Kota Tangerang. Itu langkah yang progresif dan patut dijadikan contoh bagi kalangan pengusaha swasta dalam mendukung program tiga juta rumah bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Qodari.

Baca juga:

Tanah di IKN Akan Dikelola Bank Tanah

Ia menyampaikan tanah yang akan disumbangkannya itu seluas 14.765 meter persegi terletak di Jalan Soekarno III, Menteng, Kota Palangka Raya.

"Saya dan adik saya mau ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan tanah untuk membangun perumahan rakyat. Ini adalah bukti semangat gotong royong yang digerakkan oleh Bang Ara (Maruarar Sirait)," ucap Qodari.

Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya pengusaha swasta dalam pencapaian target program tersebut. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta akan mempercepat realisasi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.