IDI Jatim Curigai Kasus COVID-19 di Bangkalan Dari Virus Varian Baru

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juni 2021
IDI Jatim Curigai Kasus COVID-19 di Bangkalan Dari Virus Varian Baru

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Naiknya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diklaim sudah diprediksi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan banyak tenaga kesehatan terinfeksi, bahkan meninggal dunia, serta kondisi rumah sakit yang penuh.

Ketua IDI Jawa Timur (Jatim) Sutrisno mengatakan, cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar dengan sumber yang tidak jelas. Saat ini, baik provinsi, kabupaten hingga Menteri Kesehatan sudah mulai turun ke Bangkalan.

Baca Juga:

Strategi Menkes Kendalikan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan

"Kerja bersama ini saya estimasikan dua minggu ke depan bisa tertangani dengan baik," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/6).

Pihaknya berharap kasus di Bangkalan tidak menyebar ke yang lain. Dari pantauanya, Sampang, Pamekasan dan Sumenep saat ini masih tenang.

"Begitu juga dengan Surabaya dan Sidoarjo juga tenang. Artinya bahwa masalah telah terlokalisir di Bangkalan," jelasnya.

Kasus di Madura, lanjut ia, bisa juga model varian baru COVID-19. Sebab, dari informasi yang ada adalah memang banyak pendatang dari tempat lain, yang itu dicurigai sebagai pembawa virus. Selain itu, ada satu data yang menunjukkan bahwa varian baru yang mirip dari Afrika.

Tes COVID-19 di Suramadu, Jawa Timur. (Foto: Antara)
Tes COVID-19 di Suramadu, Jawa Timur. (Foto: Andika Eldon)

"Apalagi di Bangkalan banyak pekerja migram. Dan itu yang dicurigai. Tapi tetap saja bahwa varian baru ini kita menunggu pemeriksaan genetik," katanya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengirim sebanyak 30 alat ventilator ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, guna membantu menangani lonjakan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit itu.

Berdasarkan data yang dilaporkan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, kasus baru COVID-19 di wilayah tersebut mencapai 322 kasus, terhitung sejak 10 April hingga 7 Juni 2021. Jumlah tertinggi warga yang terpapar virus corona jenis baru tersebut di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Bangkalan. (Budi Lentera/Surabaya)

Baca Juga:

Empat Kecamatan di Bangkalan Madura Lockdown

#COVID-19 #Bangkalan #Madura #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Indonesia
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Sudah dua kali mengantar sabu-sabu naik Bus AKAP dari Madura ke Jakarta.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan