Strategi Menkes Kendalikan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juni 2021
Strategi Menkes Kendalikan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya, Jatim. (Foto: Andika Eldon)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesahatan kini menanggung beban akibat penambahan jumlah kasus COVID-19 terutama terjadi di daerah yang menjadi klaster baru seperti Kudus dan Bangkalan.

Tercatat, di Kudus tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit meningkat dari sekitar 40 pasien telah mencapai mencapai 350 pasien dalam 1,5 minggu terakhir. Sementara di Bangkalan, keterisian tempat tidur isolasi meningkat dari sekitar 10 pasien hingga mencapai 70 sampai 80 pasien.

Baca Juga:

1.280 Pasien COVID-19 dari Kudus Dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengendalikan dan juga perawatan pasien COVID-19.

Kemenkes menyiapkan rumah sakit yang ada di Semarang dan juga Surabaya, untuk rujukan pasien dari Kudus dan Bangkalan. Saat ini kapasitas tempat rawat di Semarang dan Surabaya masih mencukupi. Secara nasional, dari total 72.000 tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan pasien COVID-19 telah terisi sekitar 31.000.

"Kita masih memiliki cadangan tempat tidur isolasi yang cukup," ujarnya kepada wartawan yang dikutip, Selasa (8/6).

Ia memaparkan, untuk mengurai dan mengurangi tekanan di rumah sakit di Kudus dan Bangkalan, pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Mereka telah mengirimkan dokter dan perawat untuk mengisi dan mengurangi tekanan dari tenaga kesehatan yang cukup banyak terpapar COVID-19.

"Karena sudah divaksin semua alhamdulillah sampai sekarang kondisi mereka masih baik, termasuk satu orang dokter spesialis yang usianya 70 tahun," ungkapnya.

Kedua, ujar Menkes, juga dilakukan penanganan di sisi hulu. Yaitu dengan terus meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan dan meminta semua kepala daerah untuk memastikan protokol kesehatannya (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya. (Andika Eldon)
Tes COVID-19 di Suramadu, Surabaya. (Budi Lentera)

Selain itu, yang dilakukan pihaknya, pengintensifan dalam upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) atau pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan dan meminta masyarakat untuk tidak menolak jika dilakukan penelusuran.

"Tidak usah khawatir kita tanyakan, supaya kita bisa mengurangi laju penularan. Siapa saja yang terdekat, rekan-rekan terdekat, kemudian kita tes," ujarnya.

Menkes juga menekankan pentingnya pelaksanaan isolasi mandiri bagi yang terkonfirmasi positif. Hal ini karena, hampir 80 persen penyakit ini sembuh sendiri.

"Tapi membutuhkan tempat isolasi supaya tidak menularkan, karena musuhnya adalah penularan,” ujarnya.

Langkah lainnya, penanganan COVID-19 di sisi hulu, dengan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Yakni 50 ribu vaksin di Kudus dan Bangkalan. Sebagai cara mengurangi risiko penularan. (Knu)

Baca Juga:

Satgas Ingatkan Pemda Tidak Tutupi Fakta Perkembangan Kasus COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan