Ibu Hamil? Yuk Kenali Perbedaan Kontraksi Palsu dan Sejati

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 20 Juni 2020
Ibu Hamil? Yuk Kenali Perbedaan Kontraksi Palsu dan Sejati

Kenali kontraksi palsu dan kontraksi sejati (Foto: Pixabay/regina_zulauf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI kamu yang belum pernah melahirkan dan akan segera menjalaninya, tentu akan sangat bingung mengenai perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi sejati. Namun, jika kamu sedikit belajar, mudah kok membedakan keduanya.

Dilansir dari Antaranews.com, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah, Eric Kasmara menjelaskan, secara devinisi konraksi palsu ialah kontraksi rahim yang belum teratur dan tak memicu kelahiran. Beda halnya dengan kontraksi sejati yang teratur dan menjadi tanda melahirkan.

Baca juga:

Pentingnya Jaga Kebugaran di Tengah Pandemi

"Kontraksi palsu sering kali terjadi kalau ibu kecapekan, dehidrasi juga bisa membuat kontraksi karena biasanya rahim lebih sensitif kalau terjadi dehidrasi," ucapnya dalam webinar, beberapa waktu lalu.

Kontraksi palsu sering terjadi saat istirahat (Foto: Pixabay/tasha)
Kontraksi palsu sering terjadi saat istirahat (Foto: Pixabay/tasha)

Biasanya, kontraksi palsu muncul di usia kehamilan 20 minggu hingga menjelang persalinan. Sementara kontraksi sejati muncul di usia kehamilan 32 sampai 40 minggu. Namun di beberapa kasus, kontraksi sejati muncul lebih cepat.

"Sehingga terjadilah persalinan preterm (sebelum cukup bulan atau di atas 37 minggu)," tutur Eric.

Baca juga:

Tidak Hanya Daging, 3 Bahan Makanan Ini Juga Kaya Akan Protein

Perbedaan lainnya dari sisi frekuensi dan intensitas. Kontraksi palsu terjadi 1 hingga 2 kali sehari dan tidak bertambah. Biasanya kondisi ini muncul saat kamu beristirahat.

Dari segi durasi, kontraksi palsu terjadi sekitar 20 detik hingga 2 menit atau lebih. Sedangkan kontraksi asli biasanya terjadi mulai 30 hingga 60 detik atau 70 detik jika semakin mendekati persalinan.

Kontraksi palsu akan membuat perut mulas tapi tak nyeri (Foto: Pixabay/StockSnap)
Kontraksi palsu akan membuat perut mulas tapi tak nyeri (Foto: Pixabay/StockSnap)

Kontraksi palsu akan membuat perut terasa mulas tanpa nyeri. Dimulai dari puncak rahim kemudian turun ke bagian bawah. Sementara kontraksi sejati dimulai dari nyeri pinggang hingga perut bawah. Terkadang disertai oleh lendir kental bercampur darah dari vagina.

"Lendir ini sumbatnya serviks, jadi serviks itu disumbat oleh lendir tujuannya mencegah kuman masuk ke dalam rahim, karena di vagina itu ada kuman. Saat kontraksi sejati bisa terjadi pembukaan, lendir copot seperti lem sagu, agak lengket, kadang kapiler di serviks pecah sehingga munculah darah, darah bercampur lendir," tutupnya.

Baca juga:

Deksametason Sembuhkan 5.000 Pasien di Inggris, WHO: Itu hanya Satu Studi

#Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Apabila isu IVF menjadi penting untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Elva mengatakan bahwa anggota-anggota DPRD di Kebon Sirih bisa mulai menyuarakannya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Lifestyle
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia
Protein dari susu lebih mudah dicerna oleh tubuh dan memegang peranan penting dalam pembentukan organ janin serta produksi ASI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 19 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia
Indonesia
Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis
Dokter kandungan cabul di Garut juga pernah mengajak korbannya ke kosan untuk pemeriksaan medis.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Fun
Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
Mild stimulation menunjang pasien ibu hamil.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
Sri Mulyani iamenuturkan alokasi anggaran APBN untuk program Makan Bergizi Gratis ini sebesar Rp 171 triliun, dengan target penerima manfaat yang ditambah dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Maret 2025
Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
Bagikan