Pentingnya Jaga Kebugaran di Tengah Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 20 Juni 2020
Pentingnya Jaga Kebugaran di Tengah Pandemi

Push-up sangat mudah untuk dilakukan di rumah. (Foto: Pexels/Elly Fairytale)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI COVID-19 belumlah berlalu. Namun kehidupan terus berjalan tanpa menunggu. Begitu juga dengan menjaga kebugaran tubuh menjadi sangat penting di tengah pandemi. Dengan tubuh yang bugar maka akan lebih mampu menjaga imun dari serangan virus corona.

Masyarakat yang sudah terbiasa dengan pusat kebugaran mendadak berhenti berolahraga. Padahal tanpa pusat kebugaran seseorang dapat terus berolahraga.


Baca Juga:

Lakukan 5 Hal Sederhana Ini agar Tubuh Bugar saat Bangun Tidur


Olahraga via aplikasi

olahraga
Banyak gerakan olahraga via aplikasi yang dapat dicontoh. (Foto: Pixabay/5132824)

Seperti yang dilakukan oleh Giovany mahasiswa dari Universitas Binus tetap berolahraga sesuai dengan jadwalnya. Dia melakukan push up, sit up, dan back up selama pusat kebugaran langganannya masih tutup. Tak ada alasan baginya tidak menjaga kebugaran makanya dia melakukan olahraga mandiri di rumah.

Selain itu untuk olahraga lain seperti senam pagi, zumba, dan yoga bukan berarti terhenti. Namun dengan memanfaatkan teknologi digital semua dapat dilakukan. Seperti kelas-kelas olahraga itu yang dilakukan via zoom.

Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan media sosial seperti Youtube untuk melakukan senam. Bahkan ada yang mencampurkannya dengan kesenangan dan hiburan seperti mengikuti tantangan tari via aplikasi Tik-Tok. Secara tak sadar orang yang mengikuti tantangan itu sudah melakukan gerakan menjaga kebugaran.


Baca Juga:

Kiat Tetap Bugar, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Pemulihan Otot!


Olahraga mandiri

olahraga
Mengikuti tantangan tari di medsos sebenarnya sudah melakukan olahraga. (Foto: Unsplash/Forest Simon)


Meskipun di beberapa daerah termasuk Jakarta sudah membuka fasilitas umum olahraga, namun protokol kesehatan tidak boleh abai. Jaga jarak harus tetap dilakukan dan memakai masker sama sekali tidak boleh alpa.

Ada baiknya melakukan olahraga di rumah saja. Paling tidak lebih menjaga kesehatan dari serangan virus corona. Alih-alih mendapatkan kebugaran malah menjadi peserta karantina yang sayangnya bukan untuk ajang pencarian bakat.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas senam mandiri yakni senam ringan yang dapat dilakukan rutin. Olahraga ini dapat ditentukan sendiri dan diseuaikan dengan kemampuan badan kamu. Jadi bila merasa badan sudah lelah bisa berhenti dan melakukan cooling down.

Selain praktis, senam mandiri di rumah dapat menjadi ajang keakraban keluarga. Conteklah gerakan-gerakan fun yang ada di medsos. Aktivitas ini mampu membuang rasa bosan anak-anak di rumah. (joe)

Baca Juga:

#DiRumahAja Tetap Sehat, Bugar dan Gaul

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Olahraga #Senam Zumba
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan