HUT RI di IKN, DPR: Jangan Sampai Dianggap Pemborosan


Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. (Dok. media DPR)
MerahPutih.com - Perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) memicu kontroversi. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus secara khusus menyoroti soal anggaran untuk acara di Kalimantan Timur itu.
Dia menilai jika penggunaan anggaran dikeluarkan secara berlebihan untuk HUT RI di IKN maka akan timbul persepsi negatif dari masyarakat. Guspardi menyebut Pemerintah akan dianggap melakukan pemborosan, meskipun dilakukan untuk hari spesial negara.
"Jangan sampai dianggap boros sehingga merusak citra birokrasi,” kata Guspardi kepada wartawan di Jakarta dikutip Jumat (9/8).
Guspardi juga meminta Pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat secara detail dan transparan terkait anggaran yang dikeluarkan untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN.
Baca juga:
Prabowo Bakal Hadir di Upacara HUT RI ke-79 di IKN Bareng Jokowi
Masyarakat disebut membutuhkan klarifikasi secara komprehensif, apalagi sebelumnya pihak Istana sempat membantah adanya penyewaan mobil khusus bagi tamu penting.
“Agar masyarakat memahami apa yang terjadi dan seberapa besar kebermanfaatan penggunaan anggaran tersebut," tutup Guspardi.
Politisi Fraksi PAN itu juga mengkritisi kenaikan tarif sewa mobil dan hotel untuk menunjang para tamu undangan peringatan HUT RI di IKN karena lonjakannya cukup signifikan. Ia menilai para pengusaha terkesan aji mumpung memanfaatkan momen ini.
“Terkesan pihak hotel dan penyedia jasa sewa mobil memanfaatkan momen perayaan HUT RI di IKN karena memang tidak ada kompetitornya,” ujarnya.
Sekadar informasi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa anggaran untuk perayaan HUT RI ke-79 pada tahun 2024 ini bertambah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga:
Ratusan Prajurit Tiba di Balikpapan Setelah Berlayar 3 Hari Buat Upacara HUT RI di IKN
Menurut Heru, Istana membuat kegiatan perayaan HUT RI di Jakarta berupa hiburan, sedangkan upacara militernya di IKN, Kalimantan Timur. Adapun upacara 17 Agustus 2024 juga bakal digelar secara hybrid di Istana Merdeka Jakarta.
"Dua ini memerlukan pembiayaan, kalau jumlahnya saya enggak tahu," ujar Heru yang juga Pj Gubernur Jakarta ini.
Saat ditanya berapa biaya perayaan HUT RI di tahun sebelumnya saat hanya dirayakan di Jakarta, Heru enggan menjelaskan secara detail. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga
