HIV/AIDS di Pontianak Tercatat 202 Kasus


Peringatan Hari AIDS Sedunia di Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan HIV/AIDS sepanjang tahun 2017 sebanyak 202 kasus.
"Dari sebanyak 202 kasus baru itu, 122 orang di antaranya berdomisili di Kota Pontianak, sementara 80 sisanya warga luar," kata Edi Rusdi Kamtono usai membuka Kampanye Hari AIDS Sedunia di halaman Palang Merah Indonesia Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (3/12).
Ia menjelaskan, Kota Pontianak yang merupakan kota dagang dan jasa sehingga bersifat terbuka, sehingga sangat familiar terhadap siapa pun, baik dari jalur darat, laut dan udara.
"Kami sudah berupaya sekeras mungkin melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan HIV/AIDS tersebut, terutama di komunitas rawan penularan, para pengguna narkoba jarum suntik misalnya, prostitusi gelap yang bertukar pasangan, dan terus memantau mereka," ungkapnya.
Menurut dia, dalam kasus temuan baru tahun itu, angka tertinggi berasal dari komunitas gay. Sementara ibu rumah tangga yang sebelumnya jadi tren penyebaran, hanya ada empat kasus. Pergeseran tren temuan baru di luar komunitas kunci seperti para Pekerjaan Seks Komersial (PSK), terjadi lantaran sebagian sudah ODHA (orang dengan HIV AIDS).
"Hal itu, kami pantau terus supaya mereka jangan menularkan lagi, dan usahakan untuk menggunakan kondom bagi yang rawan," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil

1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023

Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?

Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular

Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan

Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali

ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya

Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai

Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS

Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
