Kesehatan Mental

Hidup Berkualitas dengan Dialectical Behavior Therapy

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 16 September 2022
Hidup Berkualitas dengan Dialectical Behavior Therapy

Dialectical behavior therapy membantu pasien gangguan mental untuk mencapai kehidupan yang berkualitas. (Foto: Unsplash/Fuu J)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIALECTICAL behavior therapy menjadi salah satu terapi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kepribadian. Seiring waktu, terapi ini juga digunakan untuk mengatasi gangguan mental lain seperti gangguan makan, gangguan bipolar, dan kecemasan.

Mengutip laman Alodokter, dialectical behavior therapy sebenarnya berasal dari terapi perilaku kognitif. Namun, terapi ini secara khusus disesuaikan untuk orang-orang yang merasakan gejolak emosi yang sangat intens, misalnya putus asa terus-menerus sehingga memicu ide atau tindakan untuk mengakhiri hidup.

Secara garis besar, dialectical behavior therapy membantu pasien gangguan mental untuk mencapai kehidupan yang berkualitas melalui penerapan empat keterampilan penting. Ada mindfulness (menerima dan fokus pada kondisi saat ini), toleransi stres (untuk bertahan dalam situasi yang memicu tekanan mental dan tidak dapat dikendalikan), efektivitas interpersonal (bersikap asertif), dan regulasi emosi (mengenal dan mengontrol emosi).

Baca juga:

Sifat Khas Tanda Awal Gangguan Kepribadian Ambang

Hidup Berkualitas dengan Dialectical Behavior Therapy
Dialectical behavior therapy sebenarnya berasal dari terapi perilaku kognitif. (Foto: Unsplash/Sasha Freemind)

Metode dialectical behavior therapy umumnya mencakup empat sesi seperti berikut:

1. Sesi 1: Pre-asesmen

Pada sesi ini, terapis melakukan penilaian untuk mengetahui apakah dialectical behavior therapy cocok dalam mengatasi permasalahan yang dialami. Jika cocok, terapis akan menjelaskan prosedur yang hendak dijalani dan meminta persetujuan serta komitmen pasien untuk menjalani terapi ini.

2. Sesi 2: Terapi individu

Dalam sesi ini, terapis akan meminta pasien untuk mengisi buku harian guna melacak emosi dan perilaku. Nantinya, apa yang ditulis pasien di buku harian akan menjadi pertimbangan bagi terapis unutk menentukan langkah selanjutnya dalam terapi.

Baca juga:

Batman, Riddler, dan Gangguan Kepribadian Ambang

Hidup Berkualitas dengan Dialectical Behavior Therapy
Metode dialectical behavior therapy umumnya mencakup empat sesi. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

3. Sesi 3: Latihan keterampilan dalam kelompok

Pada sesi ini, terdapat beberapa terapis yang akan mengajarkan pasien gangguan mental mengenai empat keterampilan penting yang telah dijelaskan sebelumnya. Setelah itu, terapis akan meminta pasien menerapkan keempat keterampilan penting tersebut melalui role play. Untuk mengasah keterampilan ini, terapis biasanya juga akan memberikan pekerjaan rumah kepada pasien setiap minggunya.

4. Sesi 4: Telephone crisis coaching

Telephone crisis coaching adalah sesi ketika pasien gangguan mental dapat menelepon terapis ketika muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri. Agar tidak menjadi ketergantungan, terapis biasanya menetapkan batasan mengenai waktu dan durasi menelepon.

Pada intinya, dialectical behavior therapy juga membutuhkan dukungan besar dari keluarga atau orang terdekat yang tinggal bersama pasien. Ini bertujuan untuk memberikan semangat agar dapat menjalani terapi dan mencegah tindakan bunuh diri atau negatif lainnya. (and)

Baca juga:

Mengenal Skizoid, Gangguan Kepribadian Sulit Dideteksi

#Kesehatan Mental #Gangguan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan