Kesehatan

Kenali Penyakit Compuchondria yang Gemar Browsing

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 02 September 2018
Kenali Penyakit Compuchondria yang Gemar Browsing

Penyakit Cyberchondria disebabkan internet (Sumber: pixabay/377053)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INYTERNET memang sangat membantu dalam segala hal, mulai dari mencari informasi, berkomunikasi di dunia maya dan lain-lain. Tapi tahukan kamu kalau ternya dari sisi kesehatan internet bisa mendatangkan penyakit baru bernama cyberchondria atau yang lebih dikenal dengan compuchondria.

computer
Internet memang memiliki banyak informasi. (Foto: Pexels/bruce mars)

Dilansir dari Antaranews.com, Cyberchondria merupakan gejala seseorang yang terlalu memikirkan kondisi kesehatannya dan mendiagnosis sendiri dengan bantuan informasi di internet. Ia lebih percaya pada informasi itu dibandingkan ahli kesehatan.

Dikatakan kalau Cyberchondria menjadi perhatian utama di kalangan praktisi kesehatan. Orang yang mengidap Cyberchondria bisa memeriksa gejala penyakit selama 1-3 jam sehari. Kondisi akan semakin parah ketika orang tersebut melakukan berbagai penelitian.

Baca juga: Atasi Jerawat dengan Vaksin

Baca juga: Rambut Kering dan Susah Diatur? Mungkin kamu Belum Tahu Cara Merawatnya

Terkadang seseorang salah mengartikan penyakit yang diidapnya. Padahal gejala tersebut hanya mirip dengan gejala penyakit lain. Akibatnya dia salah mencari informasi obat dan perawatan.

Pengobatan Cyberchondria mirip dengan pengobatan depresi (Sumber: Pixabay/JESHOOTScom)
Pengobatan Cyberchondria mirip dengan pengobatan depresi (Sumber: Pixabay/JESHOOTScom)

Penyakit ini bisa diobati dengan terapi perilaku kognitif. Psikoterapi dengan mengubah pikiran negatif seseorang tentang dirinya dan dunia. Perawatannya sama seperti perlakuan untuk orang penderita depresi.

Terapi yang dilakukan juga bisa mengatasi kebiasaan membaca informasi tentang kesehatan. Jika ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli medis. (yani)

#Internet #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
Cloudflare Alami Gangguan Global, Ribuan Situs dan Layanan Internet Terdampak
Cloudflare mengalami gangguan global pada 18/11, menyebabkan ribuan situs dan layanan digital seperti X, Canva, dan ChatGPT tidak dapat diakses.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Cloudflare Alami Gangguan Global, Ribuan Situs dan Layanan Internet Terdampak
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Bagikan