Cloudflare Alami Gangguan Global, Ribuan Situs dan Layanan Internet Terdampak
Logo Cloudflare. (Foto: dok. Google)
MerahPutih.com - Akses internet global kembali menghadapi ancaman kelumpuhan massal setelah layanan infrastruktur web raksasa Cloudflare mengalami gangguan serius pada Selasa (18/11) malam.
Gangguan ini berpotensi melumpuhkan sebagian besar aktivitas internet di berbagai negara, mengingat Cloudflare merupakan salah satu fondasi utama dalam pengelolaan lalu lintas web global.
Sejumlah website dan platform media sosial dilaporkan terdampak, termasuk X (Twitter), Canva, game League of Legends, hingga ChatGPT. Gangguan tersebut membuat banyak traffic internet yang melewati jaringan Cloudflare mengalami kesalahan sehingga tidak dapat diakses sebagaimana mestinya.
Baca juga:
Apple Siapkan Investasi Rp 8 Kuadriliun di AS, Bangun Pabrik Server AI di Texas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga malam ini ribuan pengguna global melaporkan kendala serupa. Dampaknya dirasakan secara luas karena banyak layanan digital sangat bertumpu pada sistem keamanan dan distribusi traffic milik Cloudflare.
Pihak Cloudflare menyatakan bahwa mereka masih menyelidiki penyebab gangguan dan akan memberikan pembaruan secara berkala melalui halaman status resmi mereka.
Cloudflare sendiri digunakan oleh jutaan bisnis di seluruh dunia untuk mengelola, mempercepat, dan mengamankan lalu lintas internet. Karena itu, gangguan sekecil apa pun dapat berdampak besar terhadap layanan global.
Baca juga:
Apa Itu Cloudflare?
Cloudflare merupakan salah satu penyedia keamanan internet terkemuka di dunia. Layanan ini digunakan untuk memeriksa apakah koneksi pengunjung ke suatu situs berasal dari manusia atau bot, sekaligus memberikan perlindungan, percepatan, dan stabilitas bagi website.
Diperkirakan 20 persen dari seluruh situs web global menggunakan Cloudflare dalam berbagai bentuk.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti berapa banyak situs yang terdampak maupun seberapa besar tingkat gangguannya. Bahkan Downdetector—situs yang biasanya diakses ketika sebuah platform mengalami masalah—ikut menampilkan pesan kesalahan ketika banyak orang mencoba mengaksesnya pada Selasa (18/11).
Gangguan Cloudflare ini terjadi setelah pemadaman besar yang menimpa Amazon Web Services (AWS) bulan lalu, yang membuat lebih dari 1.000 situs dan aplikasi offline. Tak lama setelah itu, Microsoft Azure juga mengalami gangguan serupa.
Baca juga:
Aplikasi BCA Mobile dan MyBCA Alami Gangguan, Nasabah Kesulitan Lakukan Transaksi
Kegunaan Utama Cloudflare
Cloudflare berfungsi untuk melindungi, mempercepat, dan menstabilkan kinerja situs web. Secara sederhana, layanan ini menjadi perisai sekaligus jalan tol cepat bagi website di seluruh dunia.
1. Melindungi Situs dari Serangan (Keamanan)
Cloudflare dikenal memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti:
- DDoS Protection → melindungi website dari serangan trafik palsu dalam jumlah besar.
- Web Application Firewall (WAF) → memblokir eksploitasi, malware, dan serangan hacker.
- Bot Management → mendeteksi apakah pengunjung adalah manusia atau bot berbahaya.
2. Mempercepat Akses Website (Performa)
Cloudflare menggunakan jaringan CDN global yang tersebar di banyak negara. Manfaatnya:
- Mempercepat waktu loading website.
- Mengurangi beban server utama sehingga situs lebih stabil.
3. Menjaga Website Tetap Online (Stabilitas & Reliabilitas)
Jika server utama bermasalah, Cloudflare dapat:
- Menyajikan versi cache situs.
- Mengalihkan jalur trafik ke rute yang lebih stabil.
4. Optimasi Trafik dan Bandwidth
Cloudflare membantu:
- Mengompresi konten,
- Mengoptimalkan gambar,
- Mengurangi penggunaan bandwidth server.
5. Proteksi Privasi & DNS
Layanan lain yang disediakan:
- DNS 1.1.1.1 yang cepat dan aman,
- SSL gratis untuk enkripsi koneksi.
6. Anti-Spam dan Filter IP Berbahaya
Cloudflare mampu memblokir:
- IP mencurigakan,
- Negara tertentu,
- Trafik otomatis yang berpotensi membahayakan.
(Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare Down! X hingga ChatGPT Tumbang Bersamaan, Ini Penyebabnya
Cloudflare Alami Gangguan Global, Ribuan Situs dan Layanan Internet Terdampak
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
Mengenal VPN dan Panduan Lengkap Keamanan Internet di Indonesia