Hasto Ciptakan Pantun untuk Sandiaga Uno: Bawacapres Ganjar Menarik Sekali

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 13 September 2023
Hasto Ciptakan Pantun untuk Sandiaga Uno: Bawacapres Ganjar Menarik Sekali

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, tidak hanya membuat pantun untuk Menko Polhukam Mahfud MD, namun juga untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkan Hasto menanggapi pertanyaan awak media mengenai dirinya sempat melempar pantun untuk Mahfud dalam acara 'Forum Diskusi Pemilu' yang dihelat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9).

Baca Juga

PPP Klaim Sandiaga Penuhi Kriteria Bacawapres Ganjar

"Kalau tentang pantun, memang sudah dibuat pantun buat Pak RK (Ridwan Kamil) sudah buat, Pak Mahfud sudah, itu kan cerminan-cerminan suasana kebatinan ketika acara dilaksanakan," kata Hasto usai rapat konsolidasi parpol pengusung Ganjar Pranowo di Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (13/9).

Hasto menegaskan, tak hanya untuk Mahfud, untuk Sandiaga Uno yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar juga telah dibuatkan pantun.

"Ada juga pantun buat Pak Sandiaga Uno," kata Hasto.

Hasto lalu menyampaikan pantunnya.

"Sandiaga Uno sosok rendah hati, di tangannya Indonesia maju berlari, seluruh bacawapres Ganjar Pranowo memang menarik sekali, menangkan pemilu dengan cara berdikari," bunyi pantun Hasto.

"Artinya kita nggak ada utang, hehe," sambungnya.

Ia mengatakan, saat ini nama-nama bacawapres masih dalam pertimbangan, mereka di antaranya Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, ada juga Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Andika Perkasa.

"Jadi ada kan tadi Mas Ketum udah menyebut ada Pak Sandi, ada Pak RK, ada Pak Mahfud MD, ada Tuan Guru Bajang, ada juga Pak Andika. Ini terus ya dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan kepada waktu yang tepat dan itu pasti menang satu putaran. Itu harapan dari rakyat," tuturnya.

Baca Juga

Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar, PPP Ngotot Perjuangkan Sandiaga Uno

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta itu menyampaikan, pihaknya juga akan melihat dinamika yang ada dalam penentuan bacawapres tersebut.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto, sempat melempar pantun untuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden yang tegak lurus.

Pantun itu disampaikan Hasto setelah mengisi materi dalam acara 'Forum Diskusi Pemilu' yang dihelat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9).

"Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD, salah satu bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde. Pemikirannya luas hingga beberapa dekade, di tangannya rakyat semakin pede," ujar Hasto dalam siaran YouTube Kemenko Polhukam.

Merespons pantun itu, Mahfud yang juga hadir di acara tersebut lantas tampak tersenyum dan tertawa sambil bertepuk tangan. (Pon)

Baca Juga

Muncul Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar, Sandiaga Fokus Jadi Menteri

#Sandiaga Uno #PDIP #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Bagikan