Harley Davidson Milik Rafael Alun Trisambodo Bodong
Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK, Rabu (1/3). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Motor Harley Davidson milik mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo ternyata bodong.
Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, Rafael telah mengakui hal tersebut dalam proses klarifikasi.
Baca Juga
Rafael Alun Trisambodo Minta Maaf kepada Keluarga Besar PBNU
"Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," kata Pahala kepada awak media, Kamis (2/3).
Pahala juga mengonfirmasi pelat nomor Harley Davidson yang beredar di media sosial adalah palsu. Pelat nomor kendaraan yang dimaksud bernomor B 6000 LAM.
"Iya," ujar Pahala.
Baca Juga
Sebelumnya, Pahala menyatakan Harley Davidson yang kerap dipamerkan anak Rafael, Mario Dandy Satrio, di media sosial tidak memiliki pelat nomor.
Pernyataan itu disampaikan Pahala bersamaan dengan proses klarifikasi terhadap Rafael, pada Rabu (1/3).
Hal itu yang membuat lembaga antirasuah kesulitan melacak kepemilikan motor mewah pabrikan Amerika Serikat tersebut.
"Yang Harley Davidson karena enggak ada pelat nomor, kita juga enggak bisa cari ke mana-mana," kata Pahala. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Momen Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Barang Bukti OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Duit Rupiah dan Asing, Nilainya Masih Dihitung KPK
Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK usai Kena OTT, Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Terjaring Operasi Tangkap Tangan, Gubernur Riau Dibawa KPK ke Jakarta Hari Ini
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring