Hari Kesehatan Sedunia 2023: 75 Tahun Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 06 April 2023
Hari Kesehatan Sedunia 2023: 75 Tahun Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Tema yang diusung Hari Kesehatan Sedunia 2023 adalah 'Health for All' yang artinya kesehatan untuk semua. (WHO)

Ukuran:
14
Audio:

WORLD Health Day atau Hari Kesehatan Sedunia adalah hari internasional yang diperingati pada tanggal 7 April setiap tahunnya untuk menyoroti tentang pentingnya kesehatan dan medis. Melansir situs resmi WHO, tema yang diusung Hari Kesehatan Sedunia 2023 adalah Health for All yang artinya kesehatan untuk semua.

Peringatan 75 tahun ini merupakan kesempatan melihat kembali keberhasilan kesehatan masyarakat yang telah meningkatkan kualitas hidup selama tujuh dekade terakhir. Ini juga merupakan kesempatan memotivasi tindakan untuk mengatasi tantangan kesehatan hari ini dan di masa depan.

Baca Juga:

Jam Sirkadian Terganggu, Potensi Kanker, Diabetes, dan Hipertensi

kesehatan
Memastikan setiap orang mendapatkan akses ke semua fasilitas kesehatan tanpa perbedaan keberpihakan atau ketimpangan. (WHO)

Hari Kesehatan Sedunia didasari pada sejarah berdirinya WHO pada 7 April 1948. Dasar konstitusi WHO mulai disusun pada tahun 194 ,dan disetujui saat Konferensi Kesehatan Internasional di New York, AS. Lalu WHO mendirikan layanan pelacakan penyakit internasional pertama dimana informasi dikirimkan melalui mesin teleks.

Pada tahun 1948, konstitusi WHO mulai diberlakukan pada tanggal 7 April yang kemudian diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia setiap tahunnya.

Berdasarkan keputusan yang telah ditetapkan oleh para negara anggota, WHO mulai bekerja dalam dua dekade pertamanya dengan sangat berfokus pada kampanye massal untuk melawan penyakit tuberkulosis, malaria, frambusia, sifilis, cacar, dan kusta.

Kemudian pada tahun 1950, penemuan antibiotik mulai menjamur. WHO mulai memberikan saran kepada negara-negara di dunia tentang cara penggunaan antibiotik yang benar. Tahun 1952, peneliti medis dan virolog AS Jonas Salk mengembangkan vaksin virus polio yang tidak aktif dan dimasukkan lewat suntikan.

Baca Juga:

Mengapa Jari Mengkerut jika Terlalu Lama Terendam Air

kesehatan
WHO bekerja sama dalam mencegah terjadinya risiko orang yang terkena penyakit parah melintasi perbatasan antar negara dan mengancam kesehatan orang lain di seluruh dunia. (freepik/rawpixels)

Hal ini membuka jalan untuk melakukan kampanye secara global yang difasilitasi oleh beberapa negara, WHO, dan mitra lainnya serta hampir berhasil memberantas polio.

Pada tahun 1861, Albert Sabin yang juga seorang peneliti medis mengembangkan vaksin polio lainnya yaitu vaksin virus hidup yang dilemahkan dan diberikan secara oral.

Majelis Kesehatan Dunia mengesahkan Peraturan Kesehatan Internasional yang pertama pada tahun 1969. Peraturan tersebut mewakili kesepakatan di antara negara anggota WHO yang bertujuan untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya risiko orang yang terkena penyakit parah melintasi perbatasan antar negara dan mengancam kesehatan orang lain di seluruh dunia.

Usungan tema tahun ini diharapkan dapat memastikan setiap orang mendapatkan akses ke semua fasilitas kesehatan tanpa perbedaan keberpihakan atau ketimpangan. Salam sehat selalu! (dgs)

Baca Juga:

Mengenal Jerawat Hormon Pada Pria

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan