Jam Sirkadian Terganggu, Potensi Kanker, Diabetes, dan Hipertensi


Jet lag adalah salah satu faktor yang mengakibatkan gangguan sirkadian. (freepik/stockking)
BEPERGIAN dengan pesawat yang melintasi berbagai zona waktu memilikinpotensi gangguan kesehatan. Kondisi yang dinamakan jet lag ini membuat kamu merasa lelah padahal kamu hanya duduk saja selama penerbangan atau bahkan terlelap. Jet lag merupakan gangguan ritme sirkandian.
Bukan hanya pada jet lag, pekerja shift malam juga mengalami gangguan ini. Jam internal di dalam tubuhmu jadi kacau. Memang ada trik untuk membiasakan jam internal tubuh ke waktu setempat setelah jet lag atau shift malam. Sayangnya ada bahaya kesehatan dari berubahnya jam internal tubuhmu.
Baca Juga:

Mengutip sciencedialy, University of Massachusetts Amherst melakukan penelitian terhadap efek pada kesehatan dari ritme sirkandian tubuh yang terganggu akibat jet lag dan shift kerja malam.
“Gangguan sirkadian berdampak pada banyak hal. Ada kaitannya dengan kanker, diabetes, dan hipertensi. Serta dampak buruk pada neurogenesis,” kata Profesor Emeritus Biologi Michael Seifu Bahiru di lab Eric Bittman.
Bukan hanya itu, gangguan internal ini melibatkan keadaan desinkronisasi di dalam organ bertanggung jawab atas dampak buruk pada neurogenesis yang bisa memberikan efek tak baik bagi kesehatan.
Hal ini dikarenakan terganggunya gen sirkandian bernama Cryptochrome 1 (Cry 1) yang mengatur pembentukan neuron di hippocampus otak. Kelahiran sel dan kelangsungan hidup di hippocampus diatur oleh jam sirkadian.
Baca Juga:
Terapi Hormon Enzamet Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pengidap Kanker Prostat

Jadi jika terganggu dapat menghentikan proses neurogenesis. Neurogenesis bekerja untuk mendukung pembelajaran dan ingatan. Menurut penelitian ada kaitannya dengan demensia dan penyakit mental.
Mungkin kamu dapat dengan mudah beradaptasi dengan waktu di negara baru yang kamu kunjungi atau beradaptasi dengan shift malam. Sayangnya jika ritme sirkandian tubuhmu terganggu, efeknya tidak akan sesingkat saat kamu mengalami jet lag. Penyakit serius berjangka panjang telah mengintaimu.
Untuk itu, penting untuk tidak menyepelekan efek samping dari jet lag atau waktu kerja shift malam. (kmp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
