Hari Apes Enggak Ada di Kalender! Lurah Manggarai Langsung Ingin Visum Usai Kena Bogem Massa Aksi

Aksi Bentrok Demo Bubarkan DPR di Jalan Gerbang Pemuda, Spark Mall Senayan Jakarta
Merahputih.com - Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik, menjadi korban pemukulan saat demo di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Senin (25/8) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibat pengeroyokan ini, Sidik harus menjalani visum sebelum membuat laporan polisi di Polsek Palmerah.
"Sekarang mau visum dulu. Setelah visum, langsung bisa buat laporan polisi (LP) di Polsek Palmerah," kata Sidik kepada wartawan.
Baca juga:
Lurah Manggarai Siapkan Laporan ke Polisi setelah Dikeroyok Pendemo
Sidik mengungkapkan bahwa ia dan sopirnya, Asep Yudiana, berhasil melarikan diri dari amukan massa, yang diduga merupakan peserta unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.
Saat kejadian, Sidik sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumahnya di Tanah Abang Dalam.
Selain mengalami luka-luka memar dan lecet di mata, wajah, badan, dan kaki, Sidik juga harus menanggung kerugian materi.
Baca juga:
Naik Mobil Dinas, Lurah Manggarai Dikeroyok Massa Pendemo di Kawasan DPR
Mobil dinas berpelat merahnya rusak berat, dan ia kehilangan dua ponsel senilai Rp25 juta, dompet, serta barang-barang pribadi lainnya.
Sidik berharap nomor ponselnya bisa diaktifkan kembali. Ia juga berencana melaporkan kerusakan mobil dinasnya karena insiden ini terjadi saat demo besar.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Dana Reses DPR Naik hingga Rp 702 Juta, Formappi: Publik Tak Pernah Diberi Penjelasan

DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi

1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan

Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil

DPR Siapkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Transparansi Kegiatan Reses

Dasco Luruskan Isu Dana Reses DPR Naik Jadi Rp 756 Juta, Disebut cuma Penyesuaian

Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas

DPR Soroti Reklamasi Pulau Pari, Berpotensi Rusak Ekosistem Laut dan Ancam Kelestarian Lingkungan

Revisi UU Sisdiknas Kodifikasi Tiga UU, Posisi Pesantren Diperkuat dan Diakui Formal

Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, DPR Minta Pemerintah Lakukan Peninjauan Ulang
