Harga Bahan Pokok Meroket di Bulan Ramadan, Mulan Jameela Suarakan Jeritan Emak-emak di Dapur

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Harga Bahan Pokok Meroket di Bulan Ramadan, Mulan Jameela Suarakan Jeritan Emak-emak di Dapur

Pasar tradisional. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Mulan Jameela, menyuarakan keluhan para ibu rumah tangga terkait lonjakan sejumlah harga bahan pokok selama bulan Ramadan.

Hal itu diungkap Mulan dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, (3/3)

Mulan awalnya menyoroti peningkatan harga bahan makanan yang membebani masyarakat, terutama bagi keluarga dengan anggaran terbatas.

Ia menjelaskan harga sejumlah bahan pokok seperti daging, minyak, hingga bahan dasar seperti bawang putih, cabai, dan telur, terus melonjak menjelang hari raya.

Menurutnya, harga yang meroket ini terkesan dimanfaatkan oleh pedagang dengan alasan "aji mumpung" karena permintaan tinggi selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Baca juga:

Harga Bahan Pokok Makin Melonjak di Awal Ramadan, Cabai Rp 100 Ribu Per Kilogram di Solo

"Yang saya pengen sampaikan adalah kenapa sih kesannya seperti aji mumpung gitu loh? Ah mumpung-mumpung, ah mampang mempeng, kalau bahasa Sunda mampang-mempeng Pak. Aji mumpung kalau lagi puasa Lebaran yaudah suka-suka saja dah harganya naik,” sesal Mulan.

Istri dari pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani ini juga mengungkapkan keresahan banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan harga bahan pokok yang semakin sulit dijangkau.

Salah satu contoh yang dia sebutkan, seorang pria yang membuat konten di media sosial mengungkapkan bahwa uang Rp 50 ribu yang diberikan untuk membeli bahan makanan hanya cukup untuk membeli bawang putih, cabai, dan telur tanpa lauk atau bahan lainnya.

"Itu bukan hari besar pak, konten yang dibikin bukan hari besar pak, hari biasa. Jadi apakah ini suatu harus jadi suatu kebiasaan, diperbolehkan, mumpung hari besar yaudah silahkan suka-suka deh harga mahal, apa memang harus seperti itu? Aji mumpung gitu loh Pak. Kan kasian Pak masyarakat gitu loh,” keluh Mulan.

Baca juga:

Ramadan Baru Mulai, Harga Bahan Pokok Langsung Naik

Ia juga mengkritik kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk beberapa barang seperti minyak goreng yang masih tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Ini aja minyak ada HET 15.700 kok di pasaran 17.200 apalagi yang lain-lain, kan bingung gitu. Yang jadi korban siapa lagi, ibu-ibu yg jadi dimarahin sama bapaknya,” imbuhnya.

Mulan pun berharap pemerintah dapat lebih tegas dalam mengendalikan harga bahan pokok, baik pada hari-hari biasa maupun selama hari raya, agar masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, tidak semakin terbebani.

“Itu mungkin yang mau saya sampaikan, ini salah satu ungkapkan jeritan para emak-emak di dapur, mudah-mudahan harga pokok bisa terjaga tidak hanya di hari-hari biasa tapi juga di hari-hari besar hari keagamaan," tandasnya. (Pon)

#Kementerian Perdagangan #Mulan Jameela #DPR RI #Harga Bahan Pokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Ia mendesak penindakan hukum bagi perusak hutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Bagikan