Hanya Petani Anggota RDKK Penggarap 9 Komoditas Ini yang dapat Pupuk Subsidi

MerahPutih.com - Mulai sekarang, PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan pupuk bersubsidi hanya dapat ditebus petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di kios pupuk lengkap (KPL) resmi wilayah masing-masing

"Sesuai dengan kriteria yang diatur oleh Permentan Nomor 10 Tahun 2022,” kata GM Wilayah 2 Pupuk Indonesia Roh Eddy Andri Wismono di Jakarta, Sabtu (20/4).

Baca juga:

Endapkan Stok, Mentan Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Subsidi

Dalam Permentan itu, kata Eddy, petani yang berhak mendapatkan alokasi subsidi pupuk adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan), menggarap lahan maksimal dua hektar, dan menggunakan kartu tani (untuk wilayah tertentu).

Eddy menambahkan para petani terdaftar itu harus menggarap sembilan komoditas yang telah ditentukan yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, tebu rakyat, dan kakao.

Baca juga:

Jokowi Pastikan Pupuk Cukup, Minta Tambahan Rp 14 Triliun ke DPR

"Dengan kata lain, petani yang menggarap di luar komoditas tersebut tidak lagi berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi," ungkap petinggi perusahaan pelat merah itu, dilansir dari Antara.

Lebih jauh, Eddy mengingatkan bagi petani terdaftar yang ingin menebus pupuk bersubsidi, dapat dilakukan secara daring lewat aplikasi i-Pubers (integrasi pupuk bersubsidi) pada setiap kios resmi.

Mulai 1 Februari 2024 lalu, implementasi i-Pubers telah mencapai 100 persen secara nasional dan tersedia di lebih dari 27.000 kios di seluruh Indonesia. (*)

Baca juga:

Gerindra Janji Cabut Program Kartu Tani yang Bikin Petani Kesulitan Dapat Pupuk